Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Modifikasi Cuaca Berlanjut untuk Mengurangi Dampak Hujan Lebat di Jabodetabek

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Modifikasi Cuaca Berlanjut untuk Mengurangi Dampak Hujan Lebat di Jabodetabek
Foto: BNPB lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Jabodetabek (dok. BNPB)

Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mengantisipasi hujan lebat yang diperkirakan terjadi di Jabodetabek pada 10-20 Maret 2025. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi potensi banjir susulan akibat curah hujan tinggi di kawasan tersebut.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa operasi ini telah menunjukkan hasil positif dalam beberapa hari terakhir. Meski tidak bisa sepenuhnya menghentikan hujan, OMC dinilai mampu mereduksi curah hujan yang turun.

"OMC yang sudah dilakukan sejak 3 Maret berjalan dengan baik. Walaupun tidak bisa menghentikan hujan, operasi ini membantu mengurangi curah hujan di beberapa wilayah sehingga dapat meminimalkan risiko banjir," ujar Suharyanto dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga:
BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Selama 16 Jam untuk Redam Hujan di Jabodetabek
 

Teknik dan Pelaksanaan Modifikasi Cuaca

OMC dilakukan dengan menaburkan bahan semai berupa Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) ke awan-awan yang berpotensi menimbulkan hujan deras. Penyemaian ini bertujuan untuk mempercepat kondensasi sehingga hujan turun lebih awal di lokasi yang lebih aman atau di luar area yang berisiko mengalami banjir besar.

Pada operasi sebelumnya, enam sorti penerbangan telah dilakukan menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-SNP, dengan rute meliputi perairan utara Jawa Barat, Bekasi, Karawang, Pamanukan, Jatiluhur, hingga Bandung. Total bahan semai yang telah digunakan sejak 3 Maret mencapai 9.000 kg NaCl dan 2.000 kg CaO.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, penerapan teknologi modifikasi cuaca ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana hidrometeorologi. Keberhasilan operasi ini akan terus dievaluasi agar dapat diterapkan secara optimal dalam penanganan bencana di masa mendatang.

Dengan berlanjutnya OMC hingga 20 Maret, pemerintah berharap upaya ini dapat mengurangi dampak hujan lebat yang diprediksi akan melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, sekaligus mencegah terulangnya banjir besar yang sebelumnya terjadi.

Penulis :
Ahmad Ryansyah