Pantau Flash
HOME  ⁄  News

BPBD Jakarta: Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 27-29 Maret

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

BPBD Jakarta: Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 27-29 Maret
Foto: Sejumlah petugas PPSU berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/am.

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengimbau warga pesisir Jakarta untuk antisipasi adanya banjir rob yang diprediksi akan terjadi pada 27 hingga 29 Maret 2025. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jakarta menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali pompa-pompa pengendali banjir.

"Kemarin kita ada rapat koordinasi dipimpin oleh Pak Menteri Dalam Negeri. Di situ kepala BMKG menyatakan bahwa ada potensi rob di tanggal 27, 28, 29 Itu kalau rob kan terkait dengan pasang air yang di bulan Maret," kata Sekretaris BPBD Provinsi Jakarta Maruli Sijabat, Selasa (11/3/2025).

BPBD akan segera melakukan pemberitahuan kepada masyarakat di pesisir utara untuk mengantisipasi potensi banjir rob yang diperkirakan akan melanda wilayah pesisir dari Pluit hingga Cilincing.

"Wilayahnya mungkin sekitaran pesisir utara itu di Pluit, Muara Angke, Muara Baru kemudian di sekitaran Cilincing, ada juga potensi itu," kata Maruli.

Pihaknya juga akan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi di lokasi pengungsian, termasuk menyediakan dukungan berupa makanan, perawatan kesehatan, dan fasilitas lainnya yang diperlukan selama masa penanggulangan bencana.

"Kemudian juga langkah-langkah antisipasi yang lain apabila diperlukan adanya pengungsian, maka kita akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu, bisa kita maksimalkan," ungkapnya.

Baca juga: Tanggul Mitigasi jadi Harapan Baru Atasi Banjir Rob di Jakut

Sebelumnya, terkait upaya meminimalkan banjir rob, Pemprov Jakarta menyatakan kesiapan untuk membangun tanggul mitigasi di beberapa titik antara lain di Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda (Rumah Si Pitung), dan Jalan RE Martadinata.

Tanggul mitigasi dibangun sementara menunggu selesainya pembangunan tanggul laut atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN/NCICD) yang ditargetkan rampung pada 2030. Adapun NCICD atau PTPIN merupakan salah satu program strategis nasional di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Muhammad Rodhi