Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Persoalan Makanan Diduga jadi Pemicu Kaburnya Puluhan Napi di Lapas Kutacane

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Persoalan Makanan Diduga jadi Pemicu Kaburnya Puluhan Napi di Lapas Kutacane
Foto: Tangkapan layar puluhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh dilaporkan kabur pada Senin (10/3). (X: @wandystjk2)

Pantau - 52 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh dilaporkan kabur pada Senin (10/3) saat menjelang berbuka puasa. Berbagai dugaan mencuat, termasuk mengarah pada persoalan makanan di dalam lapas.

"Kita ingin tahu apakah betul masalah makanan yang menjadi penyebab atau masalah yang lain sebagai dampak daripada perilaku petugas dalam layanan," kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, Selasa (11/3/2025).

Dalam video yang beredar, sejumlah napi terlihat mendobrak pintu besi pembatas wilayah aman dan berlarian menuju pintu gerbang utama. Bahkan beberapa diantaranya juga ada yang membobol plafon dan naik ke atap untuk melarikan diri menuju penjual takjil yang berjualan di depan lapas.

Oleh karena itu, saat ini pemerintah sedang mendalami informasi terkait dugaan para napi menuntut peningkatan kualitas jatah makanan di dalam lapas. "Nah, inilah yang mau dicek apakah karena perilaku petugas. Karena yang sementara berkembangan kan karena makan nih, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK. Memang kan ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp 18 ribu per hari, ada yang Rp 20 ribu, ada yang Rp 22 ribu," ujarnya.

Pihaknya juga akan mengevaluasi terkait masalah overkapasitas di lapas. Hal itu menjadi sangat timpang dengan jumlah penjaga karena saat kejadian hanya 6 orang yang berjaga.

"Ya, kan tentunya kita yang jaga cuma 6 orang," kata Agus.

Baca juga: Polres Aceh Tenggara Buru Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

Dalam hal ini Polda Aceh akan terus melakukan pengejaran terhadap napi yang belum kembali ke lapas dan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui keberadaan mereka.

"Kami mengajak masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan narapidana melarikan diri tersebut. Partisipasi aktif masyarakat diperlukan untuk memastikan keamanan bersama," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Selasa (11/3/2025).

Ia juga mengimbau agar napi yang masih buron segera menyerahkan diri secara sukarela guna menghindari tindakan hukum yang lebih berat. Keluarganya juga diimbau membantu kepolisian mengantarkan kembali napi kabur dari lapas tersebut.

"Kami mengimbau para napi yang masih kabur segera menyerahkan diri demi menghindari konsekuensi hukum yang lebih serius. Partisipasi keluarga juga sangat dibutuhkan untuk mengantarkan kembali napi yang terlanjur kabur," tutupnya.

Penulis :
Laury Kaniasti