
Pantau - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta bakal menambah 205 unit bus listrik Transjakarta pada 2025 untuk menggantikan armada yang telah melewati usia operasional.
BACA JUGA: Transjabodetabek Siap Hadirkan Layanan Setara Transjakarta untuk Warga Bodetabek
"Bus ini hanya menggantikan armada lama yang sudah habis masa pakainya. Jadi, belum ada penambahan bus besar," ujar Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, dalam rapat bersama Komisi B DPRD Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Selain itu, 100 unit bus berukuran sedang juga bakal ditambah demi memperkuat layanan pengumpan (feeder). Kini, feeder bus baru tersedia 130 unit dari total kebutuhan 1.518 unit, dengan cakupan layanan mencapai 86 persen.
"Keluhan masyarakat terkait minimnya feeder terjadi karena jumlah bus sedang masih terbatas akibat kendala teknis operator," jelas Syafrin.
Dengan penambahan ini, cakupan layanan feeder diharapkan meningkat menjadi 90 persen. Selain bus berukuran sedang, akan ada tambahan 300 unit Mikrotrans atau JakLingko guna meningkatkan akses transportasi di Jakarta.
BACA JUGA: Transjakarta Hadirkan Program Transjakarta Sympony untuk Temani Pelanggan
Data BPS DKI Jakarta per 3 Maret 2025 mencatat jumlah bus Transjakarta yang beroperasi pada Januari 2025 mencapai 4.341 unit, turun 3,12 persen dibandingkan Desember 2024 yang mencapai 4.481 unit.
Jika dibandingkan dengan Januari 2024, jumlah armada berkurang 1,23 persen atau turun sebanyak 54 unit.
Sementara itu, jumlah penumpang Transjakarta pada Januari 2025 mencapai 32,2 juta orang, turun 2,76 persen dibandingkan Desember 2024 yang mencatat 33,1 juta penumpang.
Namun, secara tahunan, jumlah penumpang meningkat 4,18 persen dibandingkan Januari 2024 yang mencatat 30,9 juta penumpang.
- Penulis :
- Khalied Malvino