Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Remaja di Wonogiri Tak Bisa Pipis Karena Tersangkut Botol, Damkar Jadi Penyelamat

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Remaja di Wonogiri Tak Bisa Pipis Karena Tersangkut Botol, Damkar Jadi Penyelamat
Foto: Ilustrasi Damkar (iStock)

Pantau - Remaja laki-laki berinisial A (16) warga Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri mengalami kejadian yang tak terduga usai botol plastik tersangkut di alat kelaminnya sehingga tidak bisa buang air kecil. Uniknya, proses melepas botol plastik tersebut melibatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.

Kejadian bermula ketika A tidak bisa buang air kecil, kemudian dibawa ke rumah sakit namun pihak medis menyarankan agar A dibawa ke petugas Damkar yang memiliki peralatan lebih memadai untuk melepaskan botol plastik yang tersangkut.

Dalam keadaan panik, orang tua A segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Damkar setempat. Koordinator Damkar Satpol PP dan Damkar Wonogiri, Sriyanto Kembo mengatakan bahwa laporan diterima pada Selasa (18/3) dan usai diperiksa ditemukan bibir botol air mineral tersangkut di alat kelamin A.

"Saya tanya kronologinya, katanya kemarin pagi tidak bisa buang air kecil. Pas saya lihat (alat kelaminnya) sudah bengkak," kata Sriyanto, Rabu (19/3/2025).

"Awalnya keluarga tidak mengetahui penyebabnya, tetapi setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan bibir botol air mineral tersangkut di pangkal penisnya," imbuhnya.

Baca juga: Bocah Terkunci dalam Mobil di Koja, Dievakuasi Damkar dalam 9 Menit

Setelah mengetahui kondisinya, tim Damkar berkonsultasi dengan petugas Puskesmas Baturetno untuk penanganan yang tepat. Proses evakuasi botol dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan sebab remaja tersebut diketahui memiliki keterbelakangan mental.

"Awalnya kami kira bisa melakukan penanganan di pos. Tapi karena ada indikasi anak ini memiliki sedikit gangguan mental, kami rujuk ke puskesmas 1 (Baturetno). Kami konsultasi, dan kemudian (A) dibius oleh dokter Habibie, lalu kami tangani sampai selesai," ujar Sriyanto.

Saat disinggung tentang penyebab botol tersebut bisa tersangkut, Sriyanto mengatakan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti karena pihak keluarga enggan menceritakan detailnya.

"Orang tuanya saya tanya lebih (penyebabnya) tidak mau ngomong," pungkasnya.

Penulis :
Laury Kaniasti