Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Satgas Pangan Polri Lakukan Penyelidikan Dugaan Kecurangan Takaran Beras 5 Kg

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Satgas Pangan Polri Lakukan Penyelidikan Dugaan Kecurangan Takaran Beras 5 Kg
Foto: Beras Perum Bulog. (iStockphoto)

Pantau - Satgas Pangan Polri tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kecurangan dalam takaran beras kemasan 5 kg yang beredar di pasaran. Dugaan ini mencuat setelah adanya video viral di media sosial yang berisi narasi takaran beras dalam kemasan dikurangi.

"Informasinya sudah kita peroleh dan kami masih melakukan penyelidikan," tutur Wakasatgas Pangan Polri Kombes Samsul Arifin, Kamis (20/3/2025).

Pihaknya menegaskan bahwa mereka akan terus memantau dan mengikuti perkembangan terkait ketersediaan serta distribusi bahan pokok di pasaran. Ia juga menekankan bahwa kebutuhan pokok merupakan salah satu aspek penting menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Ini sudah menjadi agenda nasional setiap tahun ketika Ramadan dan menjelang Lebaran, kemudian Natal, tahun baru kebutuhan akan bahan pangan ini meningkat," ucapnya.

Baca juga: Ada Temuan Beras Berkutu di Gudang Bulog, Komisi IV Soroti Koordinasi Antarlembaga

Sebelumnya, sebuah video pendek yang diunggah di platform YouTube sempat menjadi perbincangan publik. Dalam video tersebut, seorang warga memperlihatkan beras kemasan yang diklaim memiliki berat 5 kg namun usai ditimbang beratnya hanya 4 kg.

"Usai Minyakita, kini Beras 5kg dicek Warga Isinya hanya 4 Kg !!?" tulis deskripsi pada tayangan video YouTube Short pada akun @*******yanto.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Dirjen PKTN Kemendag), Moga Simatupang mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya beras yang tak sesuai dengan takaran tersebut dan saat ini sedang diproses oleh Bareskrim Polri.

"Sudah, kita sudah dengar. Itu sedang diproses sama Bareskrim Polri," kata Moga, Rabu (19/3/2025).

Penulis :
Laury Kaniasti