Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pria Minta THR ke Tukang Cukur di Jaksel Bukan Ormas, Tapi Lagi Mabuk

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Pria Minta THR ke Tukang Cukur di Jaksel Bukan Ormas, Tapi Lagi Mabuk
Foto: Polisi mengamankan pria minta THR ke tukang cukur di Jaksel, Selasa (25/3/2024). ANTARA/Polsek Cilandak.

Pantau - Seorang pria berinisial T yang mengaku sebagai anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) diamankan pihak kepolisian setelah aksinya meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seorang tukang cukur di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial.

“Sudah dibawa ke Polres sama tim Polres bersama tukang cukurnya,” kata 
Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman, kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Namun, Febriman menegaskan bahwa pria itu bukan bagian dari ormas, melainkan hanya dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras (miras) alias mabuk saat kejadian. Ia juga berharap kejadian ini berakhir damai.

""Bukan (ormas), perorangan. Ngaku aja dia. Bukan kayak ormas di Bekasi. Orang lagi mabuk dia. Saya harap diselesaikan secara kekeluargaan, tidak ada minta, ada minta tapi juga tidak dikasih,” katanya.

Baca juga: ASN Gadungan Palak THR ke Pedagang di Pasar Induk Cibitung Bekasi Ternyata Lagi Mabuk

Di sisi lain, Kapolsek Cilandak, Kompol Febri, mengatakan bahwa T sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kini kasus tersebut berakhir damai. Meski begitu keduanya akan dimintai keterangan untuk penyelesaian hingga tuntas. “Sudah minta maaf, diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kompol Febri, Senin (24/3).

Sebagai informasi, insiden ini terjadi pada Senin (24/3) dan terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria berbaju kuning dalam kondisi mabuk meminta uang THR kepada tukang cukur dengan alasan berasal dari salah satu ormas. Ia bahkan menyebut permintaannya sebagai “ketupat lebaran.”

“Dari xxx minta THR ketupat Lebaran,” kata T.

Setelah berdialog cukup panjang, T duduk di kuris tukang cukur dan lanjut berinteraksi. Tetapi tak lama dari itu T memilih untuk keluar.

Baca juga: Tips Mengelola THR agar Tidak Cepat Ludes

Penulis :
Firdha Riris