Pantau - Para pemimpin Eropa menyambut positif rencana terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri konflik di Gaza dan membuka jalan bagi perdamaian jangka panjang di kawasan tersebut.
Proposal tersebut menggambarkan Gaza sebagai zona bebas teror dan deradikalisasi yang tidak mengancam negara tetangga, serta menjanjikan upaya rekonstruksi besar-besaran demi kesejahteraan penduduknya.
Dukungan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan dukungannya melalui media sosial X, menyatakan: "Saya menyambut komitmen Presiden Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera. Saya berharap Israel berkomitmen penuh. Hamas tidak punya pilihan selain segera membebaskan seluruh sandera dan mengikuti rencana ini," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kerangka kerja yang diusulkan Amerika Serikat harus: "Membuka jalan bagi pembahasan mendalam dengan semua mitra terkait untuk membangun perdamaian abadi di kawasan, berdasarkan solusi dua negara dan prinsip yang disetujui 142 negara anggota PBB atas prakarsa Prancis dan Arab Saudi," tegas Macron.
Macron juga menyatakan bahwa Prancis siap berkontribusi terhadap proses tersebut, namun akan tetap mewaspadai komitmen masing-masing pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya.
Respons Positif dari Italia
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni turut memberikan dukungan penuh terhadap rencana damai tersebut.
"Proposal Presiden Trump bisa menjadi titik balik, memungkinkan penghentian permanen pertempuran, pembebasan segera seluruh sandera, serta akses kemanusiaan penuh dan aman bagi warga sipil," ujar Meloni.
Ia juga menyatakan bahwa Italia menyambut rencana ambisius untuk stabilisasi, rekonstruksi, dan pembangunan Gaza, serta akan terlibat aktif bersama para mitra regional.
"Italia siap memainkan peran, berkoordinasi dengan AS, mitra Eropa, dan negara kawasan, serta berterima kasih kepada Presiden Trump atas upayanya membawa perdamaian ke Timur Tengah," ia mengungkapkan.
Meloni menambahkan bahwa Italia akan mendukung dorongan Amerika Serikat untuk memulai dialog baru antara Israel dan Palestina.
"Perdamaian adil dan abadi mungkin terwujud di Timur Tengah, dengan negara Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai dan aman, serta normalisasi penuh Israel dengan negara Arab dan Islam," tegasnya.
Informasi Tambahan
Rencana perdamaian ini menjadi salah satu langkah diplomatik terbaru dari Amerika Serikat dalam upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
- Penulis :
- Aditya Yohan
