Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Ilmuwan China Temukan Mantel Sisi Jauh Bulan Lebih Dingin, Ungkap Perbedaan Evolusi Geologi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ilmuwan China Temukan Mantel Sisi Jauh Bulan Lebih Dingin, Ungkap Perbedaan Evolusi Geologi
Foto: (Sumber: Bulan purnama tampak dari Urumqi, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, China barat laut, Senin (6/10/2025). ANTARA FOTO/Xinhua/Xu Hongyan/rwa..)

Pantau - Ilmuwan China mengungkap temuan penting bahwa mantel bulan di sisi jauh memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan mantel di sisi dekat, berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience.

Mantel bulan merupakan lapisan tengah yang terletak di antara kerak dan inti bulan, berperan penting dalam melindungi serta menyelimuti inti bulan.

Penemuan ini memberikan bukti petrologi dan geokimia tentang adanya perbedaan suhu signifikan antara dua sisi bulan, yang sebelumnya hanya menjadi hipotesis ilmiah.

Studi Kolaboratif dan Implikasinya terhadap Pemahaman Evolusi Bulan

Penelitian ini dilakukan oleh kolaborasi ilmuwan dari Institut Penelitian Geologi Uranium Beijing, Universitas Peking, dan Universitas Shandong.

Data yang dikumpulkan dalam studi ini dinilai krusial untuk memahami evolusi bulan secara lebih menyeluruh, termasuk proses pembentukan dan aktivitas geologi di masa lalu.

Dengan mengetahui perbedaan suhu mantel di sisi dekat dan sisi jauh bulan, ilmuwan kini memiliki wawasan baru dalam menjelaskan variasi struktur dan aktivitas geologi permukaan bulan yang selama ini menjadi fokus eksplorasi luar angkasa.

Penulis :
Ahmad Yusuf