Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Mitigasi Pohon Tumbang di Jakarta Mendesak Dilakukan, DPRD dan Distamhut Dorong Peremajaan Pohon Tua

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Mitigasi Pohon Tumbang di Jakarta Mendesak Dilakukan, DPRD dan Distamhut Dorong Peremajaan Pohon Tua
Foto: (Sumber: Sebuah mobil rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Darmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.)

Pantau - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, menegaskan pentingnya mitigasi pohon tumbang di Ibu Kota melalui pemangkasan dan pendataan pohon-pohon rapuh, menyusul beberapa insiden yang bahkan menelan korban jiwa.

Cuaca Ekstrem Perparah Risiko, Koordinasi Antarinstansi Diperlukan

Ali menyayangkan masih terjadinya kasus pohon tumbang di Jakarta dan meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk rutin melakukan pengecekan serta pemangkasan terhadap pohon-pohon tua dan besar.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk antisipasi penting agar kejadian serupa tidak terus terulang dan tidak membahayakan keselamatan masyarakat.

Ia juga menyoroti kondisi cuaca ekstrem belakangan ini, seperti hujan disertai angin kencang, yang memperbesar potensi pohon tumbang.

Ali menyarankan agar Pemprov DKI, khususnya Dinas Perhubungan, berkoordinasi dengan pengelola lahan parkir untuk menghindari penggunaan area yang dinaungi pohon besar sebagai lokasi parkir sementara.

Distamhut Intensifkan Pemangkasan dan Peremajaan Pohon Tua

Kepala Distamhut DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2025 pihaknya telah memangkas sebanyak 62.161 pohon di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota.

Pemangkasan dilakukan secara rutin sebagai langkah antisipatif terhadap hujan lebat dan angin kencang yang dapat memicu pohon tumbang.

Fajar menyebut beberapa kasus pohon tumbang memang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir, termasuk di Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, yang menyebabkan korban jiwa.

Insiden serupa juga dilaporkan di beberapa kecamatan di Jakarta Timur.

Menanggapi hal ini, sejak 27 Oktober 2025 Distamhut meningkatkan intensitas peremajaan pohon-pohon tua yang dianggap berisiko tumbang.

Peremajaan diprioritaskan di jalur hijau, tepi jalan, median, dan area publik lainnya.

Pohon tua akan digantikan dengan pohon baru yang lebih cocok untuk lingkungan kota, memiliki akar kuat, tajuk yang ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang.

Penulis :
Gerry Eka