Pantau - Banjir melanda sejumlah wilayah di Semenanjung Malaysia dalam 24 jam terakhir, menyebabkan ribuan warga terdampak dan terpaksa mengungsi ke posko-posko darurat di beberapa negara bagian.
Perlis, Kelantan, dan Kedah Dilanda Banjir Serentak
Menurut laporan kantor berita BERNAMA yang dikutip ANTARA dari Kuala Lumpur pada Minggu malam, 23 November 2025, banjir terjadi di sejumlah wilayah mulai dari Perlis, Kelantan, hingga Kedah dan Terengganu.
Di negara bagian Perlis, lebih dari 200 warga Padang Besar dievakuasi ke tiga lokasi pengungsian, yakni SK Titi Tinggi, SK Lubuk Sireh, dan SK Felda Mata Air.
Direktur APM Perlis Letkol (PA) Mohd Izaimi Md Daud menyebut banjir melanda enam wilayah, yaitu Kampung Titi Tinggi, Kampung Jalan Sahabat, Kampung Guar Tinggi, Kampung Bukit Cabang, Kampung Wang Kelian, dan FELCRA Lubuk Sireh.
"Hujan turun sejak kemarin dan ketinggian air mulai naik sekitar pukul 6 pagi. APM Perlis terus memantau situasi dari waktu ke waktu," ungkapnya.
Sementara di Kelantan, sebanyak 5.463 jiwa dari 2.047 keluarga terdampak banjir dan saat ini ditampung di 26 posko pengungsian yang tersebar di empat distrik, yaitu Kota Bharu, Tumpat, Bachok, dan Pasir Puteh.
Data dari Departemen Irigasi dan Drainase menunjukkan bahwa ketinggian air Sungai Melor mencapai 7,46 meter, melebihi tingkat peringatan yang ditetapkan, yaitu 7 meter.
Ribuan Warga Dievakuasi, Wilayah Perbatasan Juga Terendam
Di negara bagian Kedah, banjir berdampak pada 356 orang dari 106 keluarga, semuanya berasal dari wilayah Kulim.
Para pengungsi dievakuasi ke Masjid Al-Muhtadin Sungai Seluang, Surau Naga Lilit KEDA, dan SK Permatang Tok Dik.
Mereka berasal dari sembilan desa, antara lain Kampung Siam, Kampung Bukit Sarang Ayam, Kampung Paya Serdang, Kampung Titi Tok Aris, dan Kampung Padang Cina.
Di Terengganu, banjir juga berdampak pada 531 warga dari 146 keluarga.
Banjir turut dilaporkan melanda wilayah Hat Yai, Thailand, yang berbatasan langsung dengan Perlis, Malaysia.
Di wilayah Hat Yai, sedikitnya 4.000 warga Malaysia yang berada di sana ikut terdampak banjir.
- Penulis :
- Gerry Eka
