Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polri Kirim 220 Personel dan Logistik ke Aceh untuk Bantu Penanganan Banjir dan Longsor

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Polri Kirim 220 Personel dan Logistik ke Aceh untuk Bantu Penanganan Banjir dan Longsor
Foto: (Sumber: Kapal membawa personel tambahan dan logistik maupun peralatan misi kemanusiaan Polri berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukeuh, Aceh Utara, Minggu (21/12/2025). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Aceh.)

Pantau - Mabes Polri mengirim 220 personel tambahan beserta logistik dan peralatan pendukung untuk misi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh.

Pengiriman bantuan dilakukan melalui Kapal MV Egon yang berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, pada Minggu, 21 Desember 2025.

Logistik Dikirim dari Jakarta, Personel Diberangkatkan dari Belawan

Kedatangan tim kemanusiaan dan logistik disambut langsung oleh Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan.

"Kedatangan kapal membawa tim beserta logistik dan lainnya ini merupakan komitmen Polri dalam mendukung percepatan penanganan bencana dan pemulihan wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh", ungkapnya.

Bantuan logistik dikirim dari Jakarta, sedangkan personel diberangkatkan melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Bantuan yang dikirim terdiri dari satu unit truk berisi kebutuhan pokok, 13 sepeda motor trail, dan dua unit perahu motor.

Kendaraan dan perahu tersebut akan digunakan untuk mendukung mobilitas personel di wilayah bencana yang sulit dijangkau.

"Sebanyak 220 personel yang dikirim untuk melaksanakan misi kemanusiaan dalam rangka membantu penanganan dan pemulihan dampak bencana banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh", jelas Kapolres.

Fokus pada Pemulihan dan Kelancaran Penyaluran Bantuan

Kapolres Lhokseumawe juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar penanganan bencana lebih kuat dan terkoordinasi.

Ia menyebut kehadiran Polri di wilayah terdampak bukan hanya untuk menjamin keamanan, tetapi juga mendukung pemulihan kondisi warga.

"Polri bersama pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar serta pemulihan daerah bencana dapat dipercepat. Kami juga membutuhkan alat berat untuk pembersihan material banjir seperti lumpur, kayu, dan bebatuan", ujarnya.

Kehadiran tambahan personel dan logistik ini diharapkan mempercepat proses bantuan serta meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung bencana.

Penulis :
Gerry Eka