
Pantau - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memulai pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Pembangunan Huntap Bagian dari Pemulihan Pascabencana
Pembangunan huntap ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pascabencana yang dilakukan secara gotong royong.
Sinergi lintas sektor melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, elemen masyarakat, hingga pihak nonpemerintah.
"Sejak awal, baik daerah maupun pusat dan semua elemen masyarakat, baik yang di Tapanuli Tengah, kemudian yang di provinsi maupun dari pusat semua, TNI dengan Polri, semua bergerak untuk bekerja membantu dan menyelesaikan masalah ini," ungkap Tito usai menghadiri acara groundbreaking huntap di Asrama Haji Tapanuli Tengah.
Langkah bersama ini difokuskan untuk menangani dampak bencana, mulai dari korban luka dan korban jiwa, hingga kerusakan rumah warga yang diklasifikasikan dalam kategori ringan, sedang, berat, atau hilang.
2.600 Unit Huntap Ditargetkan Dibangun di Tiga Provinsi
Pemerintah telah melakukan pendataan terhadap rumah terdampak sebagai dasar untuk penyaluran bantuan yang tepat sasaran.
Rumah dengan kerusakan ringan dan sedang akan memperoleh bantuan pembiayaan perbaikan.
Sementara itu, rumah yang rusak berat atau hilang ditangani melalui penyediaan permukiman sementara, hunian sementara (huntara), hingga hunian permanen berupa huntap.
Pembangunan huntap tahap pertama menargetkan 2.600 unit yang tersebar di tiga provinsi, yaitu 1.000 unit di Aceh, 1.000 unit di Sumatera Utara, dan 600 unit di Sumatera Barat.
"Ini hanyalah satu langkah untuk kita menuju langkah ke depan yang lebih banyak dan lebih masif lagi. Jadi, semoga ini bisa membantu Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang terdampak dan kita semua bersama-sama bergotong royong, semua bersemangat," ia mengungkapkan.
Dukungan pembangunan huntap juga melibatkan partisipasi pihak nonpemerintah yang digalang melalui Kementerian PKP.
Acara groundbreaking ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik, serta warga penerima manfaat huntap.
- Penulis :
- Gerry Eka








