
Pantau - Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menegaskan komitmennya untuk segera melakukan normalisasi sungai sebagai langkah awal penanganan banjir yang merendam Desa Ranca Sanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Koordinasi Normalisasi Sungai Dipercepat
Zakiyah menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses teknis normalisasi sungai yang menjadi sumber banjir.
Ia mengungkapkan bahwa Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan dilibatkan dalam pelaksanaan di lapangan.
"Infonya BBWSC3 sudah melihat ke sini, mungkin nanti kita minta tolong turunkan alat ekskavator di daerah sini, untuk menormalisasi sungai dulu untuk tahap pertama," ungkapnya saat meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Kajeroan, Desa Ranca Sanggal.
Banjir ini disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan meluapnya air dari Rawa Danau yang menggenangi sekitar 250 rumah warga.
Dalam kunjungan tersebut, Zakiyah didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Feriyanto, serta Kepala Dinas Sosial, Yadi Priyadi Rochdian.
Mereka berjalan menyusuri genangan air setinggi lutut orang dewasa untuk memantau langsung kondisi warga yang terdampak sejak banjir terjadi pada Rabu malam, 17 Desember.
"Sangat prihatin, kasihan aktivitas warga semua berhenti karena kondisi banjir. Kami sudah melihat situasinya, ada yang tidak mau dievakuasi karena khawatir harta bendanya hilang," ia mengungkapkan.
Bantuan Logistik dan Perlindungan Warga Jadi Prioritas
Selain penanganan fisik, Zakiyah memastikan kebutuhan logistik warga yang terdampak banjir tetap menjadi prioritas.
Ia menginstruksikan relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendistribusikan makanan langsung ke rumah warga yang tidak bisa dievakuasi, terutama lansia dan warga sakit.
"Saya sampaikan kepada pihak desa dan BPBD, kita harus memastikan bahwa warga mendapatkan makanan yang cukup. Nanti minta diantar ke lokasi atau ke rumah warga tersebut," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Serang juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh warga terdampak.
Zakiyah meminta Dinas Sosial menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai langkah antisipasi jika curah hujan ekstrem kembali terjadi dalam waktu dekat.
"Harapan kami, doa kita semua semoga tidak lagi hujan deras, ini cepat surut sehingga warga bisa kembali lagi pulang ke rumahnya masing-masing," tambahnya.
- Penulis :
- Gerry Eka







