
Pantau - Pengumpulan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan tahun 2025 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp9.024.842.267 yang akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh unsur masyarakat, termasuk warga dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Jakarta Selatan.
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan pengumpulan Bulan Dana PMI tersebut.
Muhammad Anwar juga menekankan pentingnya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel agar manfaatnya benar-benar kembali ke masyarakat.
"Dana ini saya minta digunakan untuk penanganan musibah seperti kebakaran dan banjir, dialokasikan untuk pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah," ungkapnya.
Fokus Dana untuk Penanggulangan Bencana dan Pembinaan PMR
Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui program-program nyata PMI, khususnya dalam penanggulangan bencana dan upaya pemberdayaan masyarakat di Jakarta Selatan.
Pembinaan PMR di sekolah menjadi salah satu prioritas penggunaan dana, dengan harapan dapat membantu siswa memahami jati diri dan menjauhkan mereka dari perilaku negatif.
Tujuan pembinaan ini antara lain untuk mencegah tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan destruktif lainnya di kalangan pelajar.
Ketua Bulan Dana PMI Jakarta Selatan, Ali Murthadho, menjelaskan bahwa proses pengumpulan dana berlangsung selama tiga bulan dan berhasil mencapai lebih dari Rp9 miliar.
Ali menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, instansi pemerintah maupun swasta, serta pihak lain yang berperan aktif dalam kegiatan tersebut.
"Sesuai amanat, tentunya ini kami akan gunakan dengan sebaik mungkin, seperti keperluan membiayai tugas-tugas kemanusiaan, layanan sosial kemanusiaan dan operasional PMI Jakarta Selatan serta lain sebagainya," ia menegaskan.
- Penulis :
- Gerry Eka








