Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kemenko Pangan dan Universitas Jember Teken MoU, Fokus pada Regenerasi Petani dan Pertanian Berkelanjutan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kemenko Pangan dan Universitas Jember Teken MoU, Fokus pada Regenerasi Petani dan Pertanian Berkelanjutan
Foto: (Sumber: Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian Widiastuti Kemenko Pangan (kiri) bersama Rektor Unej Iwan Taruna menunjukkan naskah kesepahaman (MoU) kerja sama di Kampus Unej, Senin (22/12/2025). ANTARA/HO-Humas Unej.)

Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Pangan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Jember (Unej) untuk menjalin kerja sama strategis di sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan pertanian industrial berkelanjutan.

Penandatanganan MoU dilakukan di Kampus Universitas Jember dan akan ditindaklanjuti melalui berbagai kerja sama konkret dengan sejumlah lembaga di bawah naungan Unej.

Hadapi Krisis Regenerasi Petani, Gen Z Didorong Masuk Dunia Pertanian

Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian Kemenko Pangan, Widiastuti, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan mendukung Asta Cita Presiden, terutama dalam hal kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan.

Untuk mencapai target tersebut, ia menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi sebagai pencetak SDM pertanian yang andal.

"Kemenko Pangan mendukung semua upaya menyiapkan SDM pertanian karena sektor ini sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini 84 persen petani Indonesia berusia di atas 45 tahun, sehingga tanpa regenerasi, sektor pertanian akan stagnan.

Untuk itu, Kemenko Pangan mendukung peluncuran mata kuliah wajib Pertanian Industrial Berkelanjutan di Unej, guna menarik minat generasi muda, khususnya Gen Z, untuk terlibat di sektor pertanian.

Unej Siap Realisasikan Kerja Sama Lewat Pendidikan, Riset, dan Pengabdian

Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menyatakan kesiapan kampusnya untuk bersinergi dengan Kemenko Pangan karena sektor pertanian merupakan bagian dari visi besar kampus.

Ia berharap kerja sama ini segera diwujudkan dalam bentuk aksi nyata dan menyentuh langsung permasalahan di lapangan.

"Urusan pangan bukan hanya soal produksi dan konsumsi, tetapi menyangkut kedaulatan, ketahanan, dan keberlanjutan bangsa," tegasnya.

Universitas Jember juga resmi meluncurkan mata kuliah wajib Pertanian Industrial Berkelanjutan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan sektor pertanian nasional.

Dalam diskusi lanjutan yang dihadiri pimpinan kampus, turut dibahas rintisan kerja sama di bidang pengembangan kopi, riset kedelai, perlindungan lahan pertanian, hingga riset desa binaan oleh LP2M dan fakultas-fakultas pertanian.

Penulis :
Gerry Eka