
Pantau - Tim relawan dari Kota Tangerang menempuh jalur ekstrem dengan menyusuri sungai dan meniti jembatan kayu untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Bantuan dikirimkan ke daerah-daerah yang sulit diakses akibat bencana alam yang melanda Sumbar sejak awal Desember 2025.
Jenis bantuan yang dibawa meliputi makanan, tabung gas, kebutuhan MCK, serta logistik darurat lainnya.
Sejumlah lokasi tidak bisa dijangkau kendaraan, sehingga bantuan harus diangkut dengan berjalan kaki oleh para relawan.
“Insya Allah niat baik, ada jalannya,” ungkap Muhammad Hadid, relawan dari Baznas Kota Tangerang.
59 Relawan Bertugas Selama 14 Hari
Sebanyak 59 personel dikerahkan dalam misi kemanusiaan ini, terdiri dari gabungan relawan Baznas, PMI, komunitas, dan perwakilan Pemerintah Kota Tangerang.
Sebanyak 12 kendaraan dikirim melalui jalur darat sejak 19 Desember 2025 dan akan bertugas hingga 2 Januari 2026.
Misi mereka mencakup penyaluran bantuan logistik, bantuan tunai, serta menjangkau daerah-daerah pedalaman yang terisolasi dari jalur distribusi bantuan utama.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para relawan yang membawa amanah dari warga untuk membantu saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.
Didukung Posko dan Donasi Warga Tangerang
Aksi kemanusiaan ini merupakan kelanjutan dari berbagai upaya tanggap darurat yang dilakukan Pemkot Tangerang bersama masyarakat.
Sebelumnya telah didirikan posko bantuan serta dilakukan penggalangan dana melalui konser amal, yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,3 miliar.
Seluruh bantuan disalurkan secara langsung ke wilayah terdampak yang membutuhkan.
- Penulis :
- Gerry Eka








