
Pantau - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kyai Tapa di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, resmi dibuka kembali pada 23 Desember 2025 setelah melalui proses revitalisasi selama empat bulan sejak Agustus lalu.
Desain Etnik dan Fasilitas Modern Jadi Daya Tarik Baru
JPO ini memiliki panjang 47 meter dan lebar 2,6 meter, serta dilengkapi sejumlah fasilitas tambahan seperti lampu hias RGB, videotron, dan desain arsitektur bergaya etnik Betawi.
Desain tersebut terinspirasi dari bentuk ondel-ondel, dengan motif sarung Betawi berbentuk segitiga kuning sebagai elemen visual utama.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Bina Marga DKI Jakarta, Siti Dinarwenny, desain JPO Kyai Tapa ini memberi kesan “kokoh dan dinamis”, serta menambah wajah baru yang ikonik bagi kota Jakarta.
Sempat Viral Sebelum Dibuka Resmi
Sebelum peresmian, JPO Kyai Tapa sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah seorang warga mengunggah video keluhan.
Dalam video tersebut, warga mempertanyakan mengapa jembatan belum bisa digunakan meski tampak telah selesai, dan mengeluhkan tidak adanya pelican crossing selama masa revitalisasi, yang menyulitkan pejalan kaki untuk menyeberang di area tersebut.
Keluhan ini turut memicu perhatian publik menjelang pembukaan resmi JPO.
Upaya Pemprov DKI Jakarta untuk Pejalan Kaki dan Budaya Lokal
Revitalisasi JPO Kyai Tapa merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk:
Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki
Menyediakan fasilitas publik yang estetik dan fungsional
Menghadirkan unsur pelestarian budaya lokal dalam infrastruktur kota
Dengan perpaduan elemen tradisional dan teknologi modern, JPO ini diharapkan menjadi ruang urban yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mewakili identitas budaya Jakarta.
- Penulis :
- Gerry Eka







