Pantau.com - Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas di ajang Asia Junior Championship 2018.
Satu emas ini hadir dari pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto yang sukses mengalahkan wakil Malaysia Le Tan/Ee Wei Tih dengan 21-12, dan 21-16 pada final yang berlangsung di GOR Jaya Raya, Bintaro, Minggu 22 Juli 2018.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti mengapresiasi hasil dari AJC 2018. Menurutnya, hasil tersebut sudah sesuai target yang dicanangkan federasi.
“Dari awal target (kami) satu medali saja, saya tidak mau muluk-muluk, karena persaingan juga ketat. Kalau tahun lalu ganda campuran, tahun ini ganda putri, artinya perkembangan tiap sektor cukup bagus,” ujar Susy.
Baca juga: Tim Bulutangkis Putri Indonesia Penuhi Target di Asian School Games 2018
Selain itu, Susy mengatakan, hasil AJC 2018 juga menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menatap Kejuaraan Dunia di Toronto, Kanada, November mendatang.
“Mudah-mudahan hasil ini menjadi bahan yang bagus untuk persiapan ke kejuaraan dunia junior,” jelas Susy.
Selain itu, Indonesia berhasil menambah tiga medali perunggu di ajang AJC 2018.
Ketiga medali tersebut tercatat atas nama Leonardo Imanuel Rumbay dari nomor tunggal putra, Pramudya Kusumawardana/Ghifari Anandaffa Prihardika di ganda campuran dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri.
Baca juga: Indonesia Raih 4 Medali di Asian Junior Championships, Ini Kata Susy Susanti
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
