
Pantau.com - Tertundanya pekerjaan konstruksi di dua arena penting Olimpiade Tokyo 2020 membuat pihak panitia kemungkinan harus mengubah jadwal turnamen uji coba.
Dua arena tersebut direncanakan akan selesai sebelum pembukaan pada 24 Juli 2020, namun panitia harus mengubah jadwal "test event" karena adanya proses pembangunan yang tertunda.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah kota metropolitan Tokyo dan federasi-federasi olahraga untuk menyelesaikan permasalahan, dan kemungkinan mengubah jadwal test event.
Baca juga: Sebelum Turun di Asian Games, Atlet Ini Manfaatkan ASG 2018
"Namun untuk jadwal cabang yang arenanya sudah permanen tetap seperti semula,"jelas panitia. Hari Selasa panitia Olimpiade Tokyo 2020 merilis laporan bahwa pembangunan stadion akuatik belum bisa selesai sebelum Februari 2020.
Dengan rencana awal turnamen uji coba akan digelar pertengahan 2019, panitia berharap sebagian besar arena akan siap untuk menerima delegasi berbagai negara saat Olimiade 2020.
"Pemerintah kota Tokyo, federasi cabang olahraga dan panitia Olimpiade kini sedang berdiskusi untuk memastikan turnamen uji coba tepat waktu," kata juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya.
Baca juga: Ternyata, Mundurnya Roger Federer dari Rogers Cup Sebuah Trik
Tantangan lainnya yang dihadapi panitia adalah kritik dari sejumlah federasi olahraga internasional soal, di antaranya dari cabang layar dan bisbol, mengenai kemampuan Jepang untuk memenuhi standar Olimpiade.
Panitia Tokyo 2020 sendiri telah menjamin semua persiapan untuk penyelenggaraan pesta olahraga sejagat itu sesuai dengan rencana dan tidak ada masalah berarti.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi