HOME  ⁄  Olahraga

Kini, Messi Sudah Pantas Disebut 'Titisan Maradona'

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Kini, Messi Sudah Pantas Disebut 'Titisan Maradona'
Pantau - Lionel Messi akhirnya mampu mewujudkan mimpinya mempersembahkan Piala Dunia kepada timnas Argentina. Dalam pertandingan final melawan Perancis, Minggu (18/12/2022) malam tadi, Tim Tango menang lewat adu penalti.

Hasil ini membuat Argentina menambah koleksi trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, La Albiceleste telah meraih gelar juara dunia pada 1978 dan 1986.

Lionel Messi, sosok sentral yang selalu mendapat sorotan publik sepakbola sejak diperkenalkan oleh Frank Rijkaard pada laga derby Catalan melawan Espanyol pada tahun 2005 silam di usianya yang masih 17 tahun, Messi menjelma menjadi mega bintang pesepakbola terhebat selama hampir dua dekade.

Messi kerap disebut-sebut sebagai titisan dari legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona karena kemiripan gaya permainan hingga fisiknya yang hanya bertinggi 170 cm. Bahkan, Messi pernah meniru 'gol Tangan Tuhan' dan aksi dribbling khas Maradona.

Meski begitu, satu hal yang mengganjal dari perbandingan Messi dan Maradona adalah tidak adanya trofi Piala Dunia yang mampir ke timnas Argentina. Seperti diketahui, Maradona merupakan sosok yang memimpin Argentina saat juara Piala Dunia 1986.

Sejatinya, Messi sudah pernah berusaha meraihnya pada Piala Dunia 2014 lalu. Sayangnya, ia harus takluk lewat gol tunggal Mario Gotze di babak final. Argentina kalah dari Jerman yang meraih gelar juara dunia keempatnya.

Messi pernah berada pada titik frustasi dan sempat mengutarakan rencana pensiun dari timnas. Namun, tampaknya para pelatih Argentina masih membutuhkan jasa pemain berjuluk La Pulga ini.

Di Piala Dunia 2022 ini, Argentina pun sempat diragukan akan menjadi juara. Pasalnya, mereka takluk di laga perdana melawan Arab Saudi dengan skor 1-2. Namun, di dua pertandingan selanjutnya mereka mampu bangkit mengalahkan Meksiko dan Polandia.

Perjalanan Tim Tango di fase knock-out Piala Dunia juga tidak mudah, menang 2-1 melawan Australia di babak 16 besar, lalu bertemu Belanda di babak perempat final. Dalam laga dengan tensi tinggi ini, Argentina mampu melaju ke babak semifinal melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.

Di semifinal, Argentina mampu tampil perkasa dengan melumat tiga gol tanpa balas melawan finalis Piala Dunia 2018 lalu, Kroasia. Akhirnya, Messi mampu menjejakkan kaki di babak final.

Tak mau mengulang kegagalan seperti Piala Dunia dua edisi sebelumnya, Messi tampil trengginas. Meski Kylian Mbappe tampak akan menjegal impiannya, namun pada akhirnya Messi yang mengangkat trofi Piala Dunia 2022.

Dengan hasil ini, Messi sudah sah mampu menyamai mendiang Diego Maradona dari capaiannya di Piala Dunia. Usai pertandingan, Messi menyatakan akan terus bermain untuk Tim Tango dan belum memikirkan untuk pensiun.

Meski begitu, akan sulit rasanya melihat Messi tetap tampil prima pada Piala Dunia 2026 mendatang. Pasalnya, usia Messi saat itu sudah mencapai 39 tahun, usia yang cukup uzur sebagai pesepakbola.
Penulis :
Aditya Andreas