
Pantau.com - Karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid yang berhasil mengalahkan atlet asal iran Amir Zadeh Mahdi dengan skor 9-7 guna mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Rifki Ardiansyah Arrosyiid meraih medali emas pada nomor 60 kg putra. Sumbangan emas tersebut melepas dahaga bagi Indonesia setelah terakhir kali mendapatkan di Asian Games 2002. Hingga kini, cabor karate telah menyumbangkan tiga medali yaitu satu emas dan dua perunggu.
Rifki mengatakan kunci sukses dari kemenangan melawan atlet Iran adalah tetap tenang dan termotivasi akan adanya dukungan dari para suporter Indonesia.
“Saya bersyukur, yang pasti semua sulit,tapi pasti kita lalui. Saya bermimpi berhasil menjadi juara di Asian Games, dan akhirnya mimpi itu terwujud,” ujar Rifki di Plenary hall JCC, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Baca juga: Karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid Juara, Emas ke-11 untuk Indonesia
Bahkan setelah berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018 ini dia langsung menargetkan bisa tampil di WPL, WKF (world Karate Foundation), dan Olimpiade.
Ketua umum PB FORKI Gatot Numantyo menambahkan, setiap atlet akan kembali berlaga.
“Setelah ini Rifki dan yang lainnya tidak istirahat tapi kita mengejar poin, jadi setiap ada pertandingan dimanapun juga akan diikutkan untuk mengejar poin. Karena tujuan utama kita bisa di Olimpiade 2020 di Jepang,” kata Gatot.
Baca juga: Karateka Cokorda Istri Agung Sumbang Perunggu untuk Indonesia
- Penulis :
- Widji Ananta