
Pantau.com - Pengurus Besar Federasi Karate Indonesia (PB FORKI) mengelar seleksi nasional untuk menjaring karateka yang akan disiapkan untuk membentuk timnas Indonesia. Mengingat para atlet akan berlaga di ajang SEA Games 2019.
Seleknas sendiri dilangsungkan di Audotorium Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Jakarta, 28-29 Maret 2019. Event ini diikuti sekira 320 karateka dari 36 provinsi yang ada di Indonesia, terdiri seleksi kelas senior, baik yang mewakili perguruan tinggi maupun provinsi masing-masing. Sebanyak 15 nomor sendiri akan dipertandingkan dari beregu hingga perorangan.
Sekertaris Jendral Forki, Raja Sapta Ervian, mengatakan ajang Seleknas yang dilangsungkan ini untuk mencari pemain-pemain terbaik. Bahkan para atlet yang sudah pernah meraih juara di Asian Games 2018 pun kembali ikut.
"Peserta terdiri dari 318 karateka dari 38 kontingen, dan ajang hari ini adalah seleksi nasional untuk menuju tim senior yang untuk ajang prioritas kami siapkan untuk kejuaraan di Thailand pada minggu pertama April nanti. Dan yang utama tentu kami ingin mencari untuk ajang multievent yang utama tentu SEA Games nantinya," ujar Raja Sapta Ervian, di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.
Baca Juga: Timnas Indonesia Raih Perak di Kejuaraan Karate Dunia
Memang sasaran utama untuk para atlet adalah Timnas senior yang akan dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2019 di Filipina. Namun ada juga dalam waktu dekat akan diberangkatkan mengikuti kejuaraan karate Asia Tenggara (SEAKF) di Thailand pada 12-14 April dan kejuaraan karate Asia (AKF) di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 26-28 April.
"Intinya ini nanti kita persiapkan baik dari WKF (World Karate Premier Prix) atau AKF, tapi output nya nanti akan kita tunggu lagi nanti di SEA Games. Jadi kita akan berupaya semaksimal mungkin, berupaya meloloskan pemain untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo," tambahnya.
Namun ketika ditanya apa target untuk SEA Games 2019, Raja belum bisa memastikan target berapa medali. Sebab untuk tim sendiri belum dibentuk dan ia mengegaskan jika Karate adalah pertandingan tidak terukur, jadi bisa saja pemenang tahun lalu belum tentu tahun ini bisa menang. Semua tergantung pada dasarnya, tapi dengan tegas ia mengatakan akan mengupayakan yang terbaik.
"Target, seperti yang saya bilang ini tim kan belum terbentuk, atletnya kelas ini belum lihat. Kalau sudah ada nanti kita akan compare. Kalau sekarang belum bisa kita infokan," ungkapnya.
"Jadi ini kan juara bela diri tidak terukur, tapi apapun itu kita akan bentuk tim nasional yang akan kita upayakan yang terbaik dari karate-karateka seluruh Indonesia dengan harapan untuk bisa mencetak prestasi," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta