Pantau - Penampilan impresif Alejandro Garnacho di Manchester United belakangan ini menjadi buah bibir para pecinta sepakbola. Ia kini dicap sebagai bintang baru di Liga Inggris.
Terbaru, remaja berusia 18 tahun ini mampu menjadi sosok penting dalam comeback Setan Merah atas West Ham United di babak kelima Piala FA, Kamis (2/3/2023) dini hari lalu.
Musim ini, Garnacho sudah mencatatkan empat gol dan lima assist. Ia baru bermain sebagai starter sebanyak 10 kali, tetapi mentalnya tetap terjaga dan tak sedikit pun mengeluhkan menit bermainnya yang masih minim.
Sejatinya, Garnacho memang jebolan akademi Manchester United. Meski pernah juga menimba ilmu sepakbola sebelumnya di Getafe dan Atletico Madrid.
Setan Merah memang gemar mengorbitkan para pemain dari akademinya sendiri. Contoh paling sukses adalah Class of 92 yang beranggotakan Neville bersaudara (Gary dan Phil), Paul Scholes, Ryan Giggs, Nicky Butt, dan si tampan David Beckham.
Setelah itu, ada juga beberapa nama lain yang cukup sukses, seperti John O'Shea, Johnny Evans, Darren Fletcher, hingga Danny Welbeck yang menjadi andalan Sir Alex Ferguson.
Selepas rezim Sir Alex, MU tak berhenti mengorbitkan pemain muda. Namun, tidak bisa dibilang semuanya sukses. Salah satunya adalah Paul Pogba yang kini dilepas secara gratis ke Juventus.
Tercatat, kini ada tiga pemain jebolan akademi Manchester United yang masih bertahan dalam tim. Yakni Marcus Rashford, Scott McTominay, dan Garnacho sendiri.
Rashford adalah contoh nyata akademi MU yang sukses. Meski sempat mengalami penurunan, ia kini menjelma menjadi mesin gol MU dengan torehan 25 gol sepanjang musim ini.
Sebenarnya, masih ada satu lagi produk akademi Setan Merah yang sempat digadang-gadang menjadi rising star. Nama tersebut adalah Mason Greenwood.
Greenwood sejatinya masih berada dalam tim, namun kasus kekerasan seksual yang menjeratnya membuat karirnya terhenti cukup lama. Selain itu, Greenwood acapkali mendapat kritik karena permainannya yang cenderung egois.
Patut untuk ditunggu, bagaimana nasib Garnacho selanjutnya di MU. Apakah akan mengikuti jejak kesuksesan Marcus Rashford atau layu sebelum berkembang seperti Mason Greenwood.
Terbaru, remaja berusia 18 tahun ini mampu menjadi sosok penting dalam comeback Setan Merah atas West Ham United di babak kelima Piala FA, Kamis (2/3/2023) dini hari lalu.
Musim ini, Garnacho sudah mencatatkan empat gol dan lima assist. Ia baru bermain sebagai starter sebanyak 10 kali, tetapi mentalnya tetap terjaga dan tak sedikit pun mengeluhkan menit bermainnya yang masih minim.
Sejatinya, Garnacho memang jebolan akademi Manchester United. Meski pernah juga menimba ilmu sepakbola sebelumnya di Getafe dan Atletico Madrid.
Setan Merah memang gemar mengorbitkan para pemain dari akademinya sendiri. Contoh paling sukses adalah Class of 92 yang beranggotakan Neville bersaudara (Gary dan Phil), Paul Scholes, Ryan Giggs, Nicky Butt, dan si tampan David Beckham.
Setelah itu, ada juga beberapa nama lain yang cukup sukses, seperti John O'Shea, Johnny Evans, Darren Fletcher, hingga Danny Welbeck yang menjadi andalan Sir Alex Ferguson.
Selepas rezim Sir Alex, MU tak berhenti mengorbitkan pemain muda. Namun, tidak bisa dibilang semuanya sukses. Salah satunya adalah Paul Pogba yang kini dilepas secara gratis ke Juventus.
Tercatat, kini ada tiga pemain jebolan akademi Manchester United yang masih bertahan dalam tim. Yakni Marcus Rashford, Scott McTominay, dan Garnacho sendiri.
Rashford adalah contoh nyata akademi MU yang sukses. Meski sempat mengalami penurunan, ia kini menjelma menjadi mesin gol MU dengan torehan 25 gol sepanjang musim ini.
Sebenarnya, masih ada satu lagi produk akademi Setan Merah yang sempat digadang-gadang menjadi rising star. Nama tersebut adalah Mason Greenwood.
Greenwood sejatinya masih berada dalam tim, namun kasus kekerasan seksual yang menjeratnya membuat karirnya terhenti cukup lama. Selain itu, Greenwood acapkali mendapat kritik karena permainannya yang cenderung egois.
Patut untuk ditunggu, bagaimana nasib Garnacho selanjutnya di MU. Apakah akan mengikuti jejak kesuksesan Marcus Rashford atau layu sebelum berkembang seperti Mason Greenwood.
- Penulis :
- Aditya Andreas
