
Pantau - Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di ajang SEA Games pada Mei mendatang sempat harap-harap cemas menunggu sanksi dari FIFA.
Pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri mengemukakan, para pemain sempat dirundung kecemasan terkait adanya sanksi dari FIFA sebagai buntut pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Sangat was-was, bahkan para pemain harap-harap cemas, bagaimana, apakah nasib mereka juga sama seperti Timnas U-20," kata Indra kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).
Namun, setelah mendapatkan kabar jika FIFA hanya memberi sanksi administrasi kepada Indonesia, Indra mengaku lega atas keputusan tersebut.
"Alhamdulillah, tengah malam tadi kita dapat berita dan mereka (para pemain) sangat senang sekali. Hal itu ditunjukkan dengan motivasi berbeda," lanjutnya.
Meski terlepas dari sanksi, faktanya akan ada sejumlah pemain yang dipulangkan menyusul promosi degradasi. Sebab, hanya ada 20 pemain yang akan terpilih untuk berlaga di ajang SEA Games.
"Hari ini kita mulai promosi degradasi pemain setelah itu ada uji coba (sebanyak empat kali). Tanggal 11 April dengan tim lokal, lalu 14- 16 April lawan Lebanon, dan terakhir di 18 April," ujar Indra yang juga Direktur Teknik PSSI ini.
Pelatih berusia 60 tahun itu berharap, para pemainnya dapat meningkat performanya hingga pertandingan SEA Games yang dimulai 29 April 2023. Rencananya, Timnas U-22 akan terbang ke Kamboja pada empat hari sebelum mulai penyelenggaraan sepakbola.
Timnas Indonesoa berada di grup yang cukup ringan bersama tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. Kali ini, timnas ditargetkan meraih medali emas yang terakhir kali terjadi pada 1991 silam.
Pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri mengemukakan, para pemain sempat dirundung kecemasan terkait adanya sanksi dari FIFA sebagai buntut pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Sangat was-was, bahkan para pemain harap-harap cemas, bagaimana, apakah nasib mereka juga sama seperti Timnas U-20," kata Indra kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023).
Namun, setelah mendapatkan kabar jika FIFA hanya memberi sanksi administrasi kepada Indonesia, Indra mengaku lega atas keputusan tersebut.
"Alhamdulillah, tengah malam tadi kita dapat berita dan mereka (para pemain) sangat senang sekali. Hal itu ditunjukkan dengan motivasi berbeda," lanjutnya.
Meski terlepas dari sanksi, faktanya akan ada sejumlah pemain yang dipulangkan menyusul promosi degradasi. Sebab, hanya ada 20 pemain yang akan terpilih untuk berlaga di ajang SEA Games.
"Hari ini kita mulai promosi degradasi pemain setelah itu ada uji coba (sebanyak empat kali). Tanggal 11 April dengan tim lokal, lalu 14- 16 April lawan Lebanon, dan terakhir di 18 April," ujar Indra yang juga Direktur Teknik PSSI ini.
Pelatih berusia 60 tahun itu berharap, para pemainnya dapat meningkat performanya hingga pertandingan SEA Games yang dimulai 29 April 2023. Rencananya, Timnas U-22 akan terbang ke Kamboja pada empat hari sebelum mulai penyelenggaraan sepakbola.
Timnas Indonesoa berada di grup yang cukup ringan bersama tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. Kali ini, timnas ditargetkan meraih medali emas yang terakhir kali terjadi pada 1991 silam.
- Penulis :
- Aditya Andreas