Pantau - Timnas Indonesia akhirnya menyudahi puasa selama 32 tahun untuk meraih medali emas SEA Games usai mengandaskan Thailand dengan skor 5-2.
Hari ini, Jumat (19/5/2023), PSSI akan menggelar arak-arakan mulai dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Namun, timnas Indonesia yang meraih medali emas SEA Games ini bukanlah timnas senior, melainkan mereka yang masih di bawah usia 22 tahun.
Bisa dikatakan, timnas Indonesia junior dari berbagai kategori usia sudah mampu berkuasa di kawasan Asia Tenggara.
Kebangkitan Garuda Muda dimulai pada ajang Piala AFF U-19 pada 2013 silam. Kala itu, anak asuh Indra Sjafri berhasil meraih juara saat menaklukkan Vietnam lewat adu penalti 7-6.
Kompetisi ini turut melambungkan sejumlah nama-nama yang kemudian sempat menjadi andalan timnas senior seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, Hargianto, dan Dimas Drajad.
Prestasi ini membawa timnas Indonesia melaju ke Piala Asia U-20 2014. Sayang, Indonesia hancur lebur dan menjadi juru kunci setelah kalah dalam tiga pertandingan melawan Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab.
Selanjutnya, para pemain timnas U-16 di bawah asuhan Fakhri Husaini mampu menjuarai Piala AFF 2018. Kala itu, Indonesia menaklukkan Thailand juga di babak adu penalti setelah imbang 1-1 selama 120 menit.
Beberapa pemain di timnas U-16 2018, kini juga menjadi aktor utama dalam meraih medali emas SEA Games 2023, yakni kiper Ernando Ari, Bagas Kaffa, Komang Teguh, dan Fajar Faturrahman.
Setahun berselang, giliran timnas U-22 yang berjaya di Piala AFF. Di stadion, lawan, dan pelatih yang sama, Indonesia menaklukkan Thailand dengan skor 2-1 lewat gol Sani Riski dan Osvaldo Haay.
Selanjutnya, timnas U-16 kembali meraih juara Piala AFF pada tahun lalu. Anak asuh Bima Sakti taklukkan Vietnam lewat gol tunggal Kafiatur Rizki.
Sayangnya, ketika berbicara tentang timnas senior, Indonesia selalu kandas di babak final Piala AFF. Timnas Garuda selalu jadi runner up pada enam kesempatan, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2022.
Lalu, kapan nih timnas senior bisa mengukir prestasi seperti para juniornya?
Hari ini, Jumat (19/5/2023), PSSI akan menggelar arak-arakan mulai dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Namun, timnas Indonesia yang meraih medali emas SEA Games ini bukanlah timnas senior, melainkan mereka yang masih di bawah usia 22 tahun.
Bisa dikatakan, timnas Indonesia junior dari berbagai kategori usia sudah mampu berkuasa di kawasan Asia Tenggara.
Prestasi Garuda Muda
Kebangkitan Garuda Muda dimulai pada ajang Piala AFF U-19 pada 2013 silam. Kala itu, anak asuh Indra Sjafri berhasil meraih juara saat menaklukkan Vietnam lewat adu penalti 7-6.
Kompetisi ini turut melambungkan sejumlah nama-nama yang kemudian sempat menjadi andalan timnas senior seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, Hargianto, dan Dimas Drajad.
Prestasi ini membawa timnas Indonesia melaju ke Piala Asia U-20 2014. Sayang, Indonesia hancur lebur dan menjadi juru kunci setelah kalah dalam tiga pertandingan melawan Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab.
Selanjutnya, para pemain timnas U-16 di bawah asuhan Fakhri Husaini mampu menjuarai Piala AFF 2018. Kala itu, Indonesia menaklukkan Thailand juga di babak adu penalti setelah imbang 1-1 selama 120 menit.
Beberapa pemain di timnas U-16 2018, kini juga menjadi aktor utama dalam meraih medali emas SEA Games 2023, yakni kiper Ernando Ari, Bagas Kaffa, Komang Teguh, dan Fajar Faturrahman.
Setahun berselang, giliran timnas U-22 yang berjaya di Piala AFF. Di stadion, lawan, dan pelatih yang sama, Indonesia menaklukkan Thailand dengan skor 2-1 lewat gol Sani Riski dan Osvaldo Haay.
Selanjutnya, timnas U-16 kembali meraih juara Piala AFF pada tahun lalu. Anak asuh Bima Sakti taklukkan Vietnam lewat gol tunggal Kafiatur Rizki.
Sayangnya, ketika berbicara tentang timnas senior, Indonesia selalu kandas di babak final Piala AFF. Timnas Garuda selalu jadi runner up pada enam kesempatan, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2022.
Lalu, kapan nih timnas senior bisa mengukir prestasi seperti para juniornya?
- Penulis :
- Aditya Andreas
