Pantau.com - Sektor ganda putri cabang olahraga bulu tangkis mulai menunjukkan sesercah harapan bagi Indonesia. Gresyia Polii/Apriyani Rahayu kini menjadi salah satu harapan Indonesia untuk dapat meraih gelar dalam setiap turnamen.
Terbukti, keduanya mampu menjadi juara di ajang India Open 2018 awal Februari silam. Greysia/Apriyani sukses menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Della Destira Haris/Rizki Amelia Pradipta dengan dua set langsung 21-16 dan 21-9.
Ini bukan kali pertama Greysia/Apriyani tampil mengensankan. Sebelumnya, pasangan peringkat 17 dunia itu juga mampu menembus partai final di Indonesia Master 2018 Januari lalu. Sayang, mereka harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan 17-21, 12-21.
Baca juga: Ini yang Jadi Fokus Marcus/Kevin Jelang All England 2018
Kini Greysia/Apriyani diharapkan menjadi salah satu yang dapat mempersembahkan emas bagi Indonesia di ajang All England 2018. Sang pelatih, Eng Hian menilai anak didiknya bakal berhasil merengkuh gelar jura dalam turnamen dengan total hadiah USD1 juta itu.
“Seharusnya ini adalah saat yang tepat untuk meraih gelar di All England, melihat dari performance dalam dua turnamen terakhir dan melihat peta kekuatan ganda putri sekarang sudah merata. Tidak ada yang dominan. Jadi peluang untuk meraih gelar juara cukup terbuka,” ujarnya saat konfrensi pers jelang All England 2018 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Indonesia total mengirim 21 atlet di ajang All England 2018 yang mulai bergulir pada 14-18 Maret mendatang. Selain Greysia/Apriyani, PBSI juga menurunkan dua ganda putri lainnya, yakni Anggita Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, serta Della/Rizki.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
