
Pantau – Pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo mengatakan penyebab kekalahannya pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 saat bertemu Loh Kean Yew karena lemahnya pertahanan pada zona depan.
“Tadi dia (Loh) sudah pegang permainan depan saya, jadi saya banyak terbuka dan dia bisa ambil peluang dengan baik,” kata Chico saat ditemui usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Chico mengatakan pebulu tangkis asal Singapura bermain sangat tenang sejak awal pertandingan. Hal itu memudahkannya untuk mencari strategi yang tepat untuk mengalahkan Loh.
Akan tetapi, saat bermain nyaman dengan strategi terbaik, justru Chico yang masih kesulitan untuk menyaingi lawannya. Ia justru terbawa ke dalam ritme lawan hingga akhirnya tertinggal pada kedua gim yang dimainkan.
“Ya pertama tadi Loh bermain dengan tenang. Saya lebih mengikuti strategi dia,” tutur Chico.
Menurut Chico, sebetulnya bisa bertahan dari serangan Loh dan sanggup meladeni reli-reli keras, namun ia tak banyak menampilkan pergerakan untuk mengejar kok.
Situasi tersebut menunjukkan bahwa Chico sudah tertekan dan polanya telah dikontrol oleh tunggal putra unggulan keempat itu. Chico sempat memberikan perlawanan sengit pada akhir gim kedua yang berujung pada setting.
Selain itu, Chico juga terus menerima umpan-umpan menyulitkan dan permainan netting. Loh menunjukkan kemampuannya dalam bermain di depan net dan menjadi teknik andalannya demi mengakali permainan wakil tuan rumah.
Sayangnya Chico tetap tak bisa memperbaiki perolehan poinnya hingga akhirnya pertandingan berakhir setelah dimainkan dalam 45 menit.
Menyikapi kekalahannya, Chico menuturkan bahwa ia sudah bermain dengan maksimal. Bahkan teknik yang ia mainkan sudah sesuai harapan dan mengalami tekanan ketika tampil di hadapan penggemar.
“Semua sudah oke, tapi paling dari strategi permainan dan saya harus lebih enjoy. Main di sini tidak tertekan, malah sebenarnya tambah semangat,” pungkas.
“Tadi dia (Loh) sudah pegang permainan depan saya, jadi saya banyak terbuka dan dia bisa ambil peluang dengan baik,” kata Chico saat ditemui usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Chico mengatakan pebulu tangkis asal Singapura bermain sangat tenang sejak awal pertandingan. Hal itu memudahkannya untuk mencari strategi yang tepat untuk mengalahkan Loh.
Akan tetapi, saat bermain nyaman dengan strategi terbaik, justru Chico yang masih kesulitan untuk menyaingi lawannya. Ia justru terbawa ke dalam ritme lawan hingga akhirnya tertinggal pada kedua gim yang dimainkan.
“Ya pertama tadi Loh bermain dengan tenang. Saya lebih mengikuti strategi dia,” tutur Chico.
Menurut Chico, sebetulnya bisa bertahan dari serangan Loh dan sanggup meladeni reli-reli keras, namun ia tak banyak menampilkan pergerakan untuk mengejar kok.
Situasi tersebut menunjukkan bahwa Chico sudah tertekan dan polanya telah dikontrol oleh tunggal putra unggulan keempat itu. Chico sempat memberikan perlawanan sengit pada akhir gim kedua yang berujung pada setting.
Selain itu, Chico juga terus menerima umpan-umpan menyulitkan dan permainan netting. Loh menunjukkan kemampuannya dalam bermain di depan net dan menjadi teknik andalannya demi mengakali permainan wakil tuan rumah.
Sayangnya Chico tetap tak bisa memperbaiki perolehan poinnya hingga akhirnya pertandingan berakhir setelah dimainkan dalam 45 menit.
Menyikapi kekalahannya, Chico menuturkan bahwa ia sudah bermain dengan maksimal. Bahkan teknik yang ia mainkan sudah sesuai harapan dan mengalami tekanan ketika tampil di hadapan penggemar.
“Semua sudah oke, tapi paling dari strategi permainan dan saya harus lebih enjoy. Main di sini tidak tertekan, malah sebenarnya tambah semangat,” pungkas.
#Chico Aura Dwi Wardoyo#Pebulu tangkis tunggal putra#Indonesia Open 2023#Pebulu Tangkis asal Singapura#Loh Kean Yew
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu