Pantau.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, menyesali terjadinya insiden pengeroyokan suporter Persija Jakarta (The Jakmania) oleh Bobotoh (pendukung Persib Bandung) yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Dia pun mengatakan sudah melayangkan surat pertanggunjawaban kepada beberapa pihak terkait seperti PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta Persib Bandung. Gatot juga menegaskan, akan menunggu hasil laporan tersebut hari ini.
“Tentu kami (Kemenpora) prihatin, kecewa dan turut berduka atas kejadian ini. Sudah diingatkan tapi masih sering terulang, bahkan setiap tahun selalu kejadian. Kami ingin ada perubahan sangat mendasar,bagaimana sepak Bola mau maju kalau pembinaan suporter tdk dilakukan secara masif dan signifikan,” kata Gatot saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (24/9/2018).
Baca Juga: Suporter The Jak Tewas, Bepe: Lebih Baik Tak Ada Sepakbola!
“Kami menunggu laporan dari PSSI bahkan hari ini kami layangkan surat kepada PSSI, PT LIB dan tuan rumah (Persib) dengan harapan ada laporan pertanggungjawaban. Kalau sudah begini akan menimbulkan balas dendam dan trauma bagi siapapun,” sambung Gatot.
Meski begitu, Gatot mengatakan Pemerintah juga tidak bisa berbuat banyak atas insiden pengeroyokan ini. Pasalnya, ia merasa Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dianggap melakukan intervensi jika ikut campur terlalu dalam.
Lihat Juga: Pantau Video: 10 Terduga Pelaku Pengeroyokan Suporter The Jakmania Ditangkap Polisi
Namun, Gatot menegaskan akan menunggu laporan dari PSSI terkait kerusuhan tersebut hari ini.
“Kami Akan melihat dulu, kami beri kesempatan kepada PSSI karena kalau kami masuk terlalu dalam Ujung-ujungnya dianggap intervensi. Tapi hitungan harus hari ini ada sikap dan laporan Dari PSSI,” lanjutnya.
Seorang suporter The Jakmania tewas sesaat sebelum pertandingan Persija kontra Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 23 September 2018. Korban yang diketahui bernama Haringga Sirila tewas setelah menjadi korban pengeroyokan ratusan Bobotoh yang memadati kawasan GBLA.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
