Pantau.com - Kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1 2018 dipastikan kembali molor. Kick-off yang semula dijadwalkan pada 10 Maret 2018, sepertinya sangat sulit untuk direalisasikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Salah satu faktor utama molornya penyelenggaraan liga adalah hutang yang belum dilunasi oleh LIB. Sekadar informasi, LIB belum melunasi dana distribusi kepada klub lebih dari Rp1 miliar.
Baca Juga:Raih Posisi Ketiga Piala Gubernur Kaltim 2018, Persebaya Benamkan Juara Bertahan
“PSSI sudah beri sinyal jangan menjalankan kompetisi sebelum semuanya siap sejak tahun lalu. Dan itu pasti akan kita jalankan,” ujar Chief Operation Officer PT LIB, Tigor Shalomboboy saat ditemui di Hotel Sultan, Senin (5/3/2018).
Tigor sendiri belum bisa memastikan kapan kompetisi akan mulai bergulir. Namun, ia menegaskan akan segera menuntaskan apa yang menjadi kewajiban LIB.
“Kemungkinan mundur saya jawab iya, karena kita masih fokus akan kewajiban kita. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) akan kami jalankan tanggal 8 setelah itu baru kita bicarakan dan ada titik terang kompetisi jalan kapan,” tambahnya.
Kompetisi Liga 1 2018 sudah mengalami tiga kali pengunduran. Semula, kompetisi dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Februari 2018. Namun jadwal tersebut tidak bisa terlaksana sehingga diundur menjadi 3 Maret 2018.
Jadwal kedua pun ternyata belum bisa direalisasikan oleh LIB. Alhasil, mereka kembali mengundur jadwal kick-off menjadi 10 Maret 2018.
Kini, jadwal tersebut dipastikan kembali molor. Meski begitu, Tigor berharap permasalahan kapan kick-off Liga 1 2018 akan bergulir dapat diselesaikan pada RUPS yang berlangsung 8 Maret mendatang. Ia berharap, kompetisi dapat bergulir antara 18-25 Maret 2018.
“Soal tanggal antara 18 hingga 25 Maret terkait waktu kick off kita lihat setelah RUPS nanti tanggal 8 Maret nanti,” tutupnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
