Pantau - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou menyoroti VAR yang berperan besar jalannya laga. Ia tak senang karena wasit butuh waktu lama untuk mengambil keputusan.
Setidaknya ada lima menit yang terbuang sebelum kartu merah pada Romero diberikan.
"Saya tak menyukainya, beginilah jalannya laga. Sejumlah hal terjadi dengan sendirinya, karena inilah yang akan terjadi jika kami terus mengeluh tentang keputusan wasit setiap pekan, setiap keputusan harus dicek dan kami akan menunggu lama di setiap laga untuk mengetahui apa yang terjadi," kata Postecoglou sebagaimana dilansiri BBC, Selasa (7/11/2023).
Dikatakannya, pihaknhya tak suka namun mungkin saya memiliki opini berbeda, karena saya terus diberitahu bahwa seperti inilah kondisinya sekarang.
"Saya terlalu kuno, tapi saya akan menghormati keputusan wasit terlepas benar atau salah. Tapi inilah sepakbola sekarang," tuturnya.
Bermain di kandang sendiri, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB, Tottenham unggul cepat lewat gol Dejan Kulusevski di menit ke-6, namun kartu merah Cristian Romero usai melanggar Enzo Fernandez mengubah jalannya laga.
Wasit memberi penalti untuk pelanggaran tersebut dan Chelsea menyamakan skor lewat Cole Palmer. Pada awal babak kedua, giliran Destiny Udogie yang diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua. Dalam keadaan 9 vs 11, Tottenham terus memberi perlawanan.
Mereka terus mencoba mencari cara untuk mencetak gol, namun pada akhirnya tak bisa dan justru kebobolan tiga gol yang seluruhnya dicetak Nicolas Jackson.
Kekalahan ini membuat Tottenham gagal merebut kembali puncak klasemen Liga Inggris yang kini ditempati Manchester City dengan 27 poin dari 11 laga, sedangkan Spurs ada di urutan dua dengan 26 poin.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
