
Pantau - Timnas Mali akan menghadapi Prancis pada laga semifinal Piala Dunia U-17 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023) malam. Pada laga nanti, Les Aigles diperkuat striker produktif Mamadou Doumbia.
Doumbia merupakan pemain pertama yang berhasil mencetak hattrick dalam Piala Dunia U-17. Saat itu, ia memborong tiga gol saat membungkam Uzbekistan 3-0 pada pekan lalu.
Tampilnya Doumbia diharapkan dapat membantu daya gedor lini depan Mali pada laga semifinal nanti.
Baru empat pemain yang mencetak hattrick dalam turnamen ini. Tiga lainnya adalah Elias dari Brasil, Idrissa Gueye dari Senegal, dan Claudio Echeverri dari Argentina.
Mali memiliki gaya bermain yang terus menyerang dari semua sektor, dan memastikan lolos ke babak empat besar. Mereka selalu menjadi tim yang dominan.
Di kubu Prancis, berhasil melaju ke babak semifinal berkat pertahanan yang solid dan lebih banyak mengandalkan serang balik yang mematikan.
Tim berjuluk Les Bluets, tampil mengesankan selama turnamen ini berkat pendekatannya yang efisien dan solid yang juga membuat mereka tak pernah kebobolan.
Mereka menaklukkan Burkina Faso 3-0 pada laga pertamanya, disusul menang 1-0 dari Korea Selatan, kemudian menang 3-0 atas Amerika Serikat.
Namun mereka ditahan seri 0-0 oleh Senegal dalam babak 16 besar sehingga laga terpaksa dilanjutkan dengan adu penalti yang mereka menangkan dengan 5-3.
Terakhir, mereka menyingkirkan wakil Asia yang masih tersisa, Uzbekistan, dalam perempatfinal, dengan skor 1-0.
Prancis U-17 lebih sering melancarkan serangan dari kedua sayapnya yang memang lebih mengalir ketimbang sektor tengahnya yang condong lebih membantu pertahanan. Prancis identik dengan permainan defensif dan kalkulatif.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu