
Pantau - Pertarungan sengit terjadi saat Manchester United bertandang ke Etihad Stadium pada Minggu (3/3/2024) malam WIB.
Harapan untuk mengejutkan Manchester City muncul ketika Marcus Rashford mencetak gol pembuka di menit kedelapan.
Namun, upaya MU terhenti di situ saja karena setelahnya mereka terus mendapat tekanan dari tuan rumah. City berhasil menyamakan skor lewat gol Phil Foden di menit ke-58.
Tak berhenti di situ, City malah berbalik unggul 2-1 di menit ke-56 berkat gol kedua Foden, dan Erling Haaland memastikan kemenangan 3-1 untuk City.
Meski begitu, City masih berada satu poin di bawah Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris, sementara MU tersendat dalam perjalanan menuju empat besar.
Kekalahan ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan MU saat memimpin di babak pertama selama 143 pertandingan berturut-turut, yang telah bertahan hampir sepuluh tahun dengan rincian 123 kali menang dan 20 kali imbang.
Terakhir kali MU merasakan kekalahan setelah memimpin di babak pertama adalah saat bertemu Leicester City pada 21 September 2014 dengan skor akhir 3-5. Kala itu, Leicester masih menjadi tim promosi.
Bagi City, ini adalah pertama kalinya mereka berhasil melakukan comeback di Derby Manchester dalam kompetisi Premier League.
Sebelumnya, dari 28 pertemuan, City hanya mampu meraih tiga kali imbang dan kalah sebanyak 25 kali. Bahkan, mereka telah mencatatkan 15 kekalahan beruntun saat tertinggal dari MU.
Kapten MU, Bruno Fernandes mengakui jika mereka seharusnya bisa tampil lebih baik saat sudah memegang keunggulan.
"City adalah tim yang mampu mengontrol permainan dan melakukan comeback. Kami tahu cara menjaga pertahanan kami, tapi pada babak kedua, seharusnya kami bisa memiliki kendali bola lebih banyak." ujarnya seperti dilaporkan oleh BBC Sport.
- Penulis :
- Aditya Andreas