
Pantau - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengalokasikan dana sebesar Rp36 miliar untuk mendukung National Paralympic Committee Indonesia (NPC) dalam mempersiapkan kualifikasi Paralimpiade Paris, Prancis 2024.
Dana tersebut akan dipergunakan untuk 10 cabang olahraga, termasuk para-angkat berat, para-atletik, para-bulu tangkis, para-renang, paratenis meja, para-boccia, para-cycling, para-menembak, para-panahan, dan para-judo.
Dalam alokasi tersebut, terdapat 51 atlet, 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung. Pelatihan intensif telah dimulai sejak 1 Januari, dengan berbagai masa berakhir yang bervariasi hingga 31 Agustus mendatang.
“Kami sangat gembira dan mengapresiasi penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenpora dan NPC untuk mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024," kata Dito dalam acara penandatanganan kerja sama dengan NPC di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Dito menegaskan, bantuan ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam memajukan olahraga di Indonesia.
Ia berharap, prestasi atlet pada Paralimpiade Paris mendatang dapat meningkat dari penyelenggaraan sebelumnya di Tokyo, Jepang, yang meraih dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
"Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia. Dengan kerja sama ini, saya yakin peluang kontingen Indonesia untuk meraih prestasi cemerlang di Paralimpiade Paris semakin terbuka," tambahnya.
NPC telah menetapkan 12 atlet yang akan berlaga di Paralimpiade Paris, dengan representasi dari beberapa cabang olahraga.
Dengan adanya dukungan dari Kemenpora, NPC optimis bahwa kontingen Indonesia akan mencatatkan prestasi yang lebih baik di ajang internasional tersebut.
"Perlakuan dari Kemenpora, baik untuk Olimpiade maupun Paralimpiade, senantiasa sama. Kami memiliki harapan besar bahwa kontingen Indonesia akan mencatatkan prestasi yang lebih baik di Paralimpiade Paris," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas