Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Wow, Menpora Gratiskan Pelatnas Latihan di GBK

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Wow, Menpora Gratiskan Pelatnas Latihan di GBK

Pantau.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menggratiskan semua atlet pelatnas yang ingin memanfaatkan venue untuk latihan usai gelaran Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Hal itu disampaikan usai menghadiri 'Meneropong Pasca Sebulan Asian Games 2018' di Kementerian Perencanaan Pembangunaan Nasional Republik Indonesia (Bappenas), Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Baca Juga: Mau Tahu Berapa Bonus untuk Atlet Berprestasi di Asian Para Games 2018?

Pasca-euforia momentum Asian Games 2018 memang banyak yang menjadi perhatian masyarakat dari para atlet, terlebih pada infrasturuktur.

Menpora mengatakan bahwa sebenarnya setiap venue sudah bisa digunakan oleh setiap pelatnas cabang olahraga secara gratis hanya tinggal mengurus ke pengelola Gelora Bung Karno.

"Semua, semua langsung ke PPK GBK. Untuk pelatnas bisa dimanfaatkan dan itu gratis. Tapi apakah ada slot waktu silahkan hubungi pengelola GBK. Karena bukan domain saya di situ," ujar Imam Nahrawi di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).

Baca Juga: Pantau Sorot: Cetak Sejarah, Ini 6 Hal Menarik Asian Para Games 2018 

Imam juga mengatakan semua atlet bebas menggunakan venue, hanya saja tinggal mengurus ke PPK GBK, karena untuk anggaran pelatnas masih berlaku hingga 12 bulan. Imam pun menegaskan hanya gratis untuk pelatnas, tapi untuk umum dianjurkan membayar secara profesional ke PPK  GBK.

"Bisa selagi di kelola oleh PPK GBK, maka bisa di pakai oleh pelatnas dan itu free tidak berbayar, asalkan pelatnas. Tapi kalau masyarakat atau klub atau apa itu nanti biasa secara profesional langsung ke PPK GBK," tambahnya.

"Sudah bisa sekarang bisa karena anggarannya pun sudah kita siapkan sea games 2019 Philiphines maupun jangka panjang olimpiade 2020. Sudah ada kok anggarannya karena anggarannya dan anggaran kemaren itu berlaku 12 bulan," pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta