
Pantau.com - Uni Emirat Arab berhasil meraih kemenangan kedua pada babak penyisihan Grup A AFC Cup U-19 2018. Bertemu Taiwan, tim asal Timur Tengah itu menang telak dengan skor 8-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (21/10/2018).
"Pertandingan tadi sangat penting bagi kepercayaan diri anak anak kami. pemain kami menanggapi pertandingan dengan sangat serius karena tidak mudah mencetak delapan gol dalam satu pertandingan," ungkap pelatih UEA, Ludovic Batelli selepas pertandingan.
Baca juga: UEA Permak Taiwan 8-1 di Laga Grup A Piala Asia U19
UEA memang tampil begitu dominan saat menghadapi Taiwan pada pertandingan kedua kali ini. Dimotori trio Ali Saleh, Rashed Salem, serta Ahmad Fawzi, UEA membombardir barisan bertahan Taiwan. Hasilnya, mereka sukses mengungguli Taiwan dengan skor 3-0 pada paruh pertama.
Selepas jeda, UEA ternyata tidak mengendurkan serangan di babak kedua. Mereka mampu mencetak lima gol sekaligus untuk menutup pertandingan dengan skor akhir 8-1. Sementara gol semata wayang Taiwan dicetak oleh Wu Yen-Shu di menit 74.
"Saya senang karena pemain saya mengikuti game plan saya. Di awal tadi banyak kesalahan pada penyelesaian akhir, tapi pada akhirnya kami berhasil membuat 16 hingga 20 peluang dan berhasil mencetak delapan gol dan itu sangat bagus," sambungnya.
Baca juga: Hujan Gol, Qatar Tundukkan Tuan Rumah Indonesia dengan Skor Tipis 6-5 di Laga AFC U-19
Dengan kemenangan ini, UEA berhasil naik ke posisi puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan enam poin. Mereka unggul tiga angka dari Indonesia di tempat kedua.
Batelli pun bertekad untuk membawa timnya lolos ke putaran selanjutnya dengan status juara Grup A. Meski dia mengakui tidak akan mudah untuk mengalahkan Indonesia pada laga pamungkas di SUGBK, Rabu 24 Oktober 2018.
"Sekarang target kami finis di posisi pertama dan melakukan pertandingan yang baik melawan Indonesia. Saya sepertinya akan membutuhkan Ali Saleh untuk lawan Indonesia. Karena saya pikir Indonesia akan menjadi lawan yang sulit," papar Batelli.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi