Pantau.com - PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) pada tahun 2018 memiliki waktu paling sibuk. Tahun ini Indonesia memiliki empat event besar internasional yang harus di ikuti oleh Timnas Indonesia dari semua jenjang baik junior hingga senior.
Event pertama yang menjadi fokus PSSI awalnya adalah Timnas U-23 yang berlaga di ajang Asian Games 2018 pada Agustus-September lalu yang digelar di Jakarta-Palembang. Usai itu langsung berlanjut Timnas U-16 yang bermain di Piala Asia U-16 September lalu dan berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.
Terbaru bulan Oktober ini adalah Timnas U-19 yang bermain di Piala Asia U-19, dan nantinya pada bulan November-Desember giliran Timnas Senior yang akan berlaga di Piala AFF yang berlangsung home-away.
Baca Juga: Pantau Foto: Pupusnya Mimpi Garuda Nusantara ke Piala Dunia
Namun dari semua pertandingan yang sudah berlangsung itu sangat disayangkan dengan kegagalan yang diraih oleh Timnas Indonesia. Salah satunya adalah Timnas U-23 yang ditargetkan bisa mencapai empat besar namun harus gugur di babak 16 besar.
Sementara Timnas U-16 yang ditargetkan mencapai semifinal hanya mampu bertahan hingga babak perempatfinal. Hal itu pun disusul dengan kegagalan Timnas U-19, yang langkahnya juga harus terhenti di perempatfinal Piala Asia U-19 tepat Minggu, 28 Oktober 2018 yang dikalahkan oleh Jepang.
Dengan kegagalan target yang diberikan kepada para pelatih, PSSI sebagai federasi sepakbola di Indonesia belum memutuskan nasib pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini, meski saat ini ia sudah menerima title sebagai mantan pelatih.
Untuk Timnas U-19 Indra Sjafri yang baru gagal kemarin, PSSI juga belum memastikan akan tetap menggunakan jasa mereka kembali atau mencari pelatih lain. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan bahwa keputusan dua pelatih tersebut akan ditentukan awal tahun.
"Untuk pelatih U-16 dan U-19 untuk AFF 2019, PSSI akan putuskan awal tahun," ujar Joko Driyono saat dihubungi, Senin, (29/10/2018).
Baca Juga: Meski Kalah, Indra Sjafri Sebut Indonesia Selevel dengan Jepang
Selain itu, Indra Sjafri yang baru saja gagal membawa Timnas U-19 untuk lolos ke semifinal Piala Asia U-19 mengatakan bahwa ia tidak ambil pusing masalah masa depannya. Sementara ini dirinya ingin beristirahat dulu usai AFC Cup U-19.
"Pulang saja belum kok. Saya ingin istirahat dan tidur dulu," ungkap Indra saat konferensi pers usai laga Timnas U-19 vs Jepang U-19, Minggu, 28 Oktober 2018.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
