Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ayah Arkhan Kaka Akui Anaknya Kena Mental Usai Diserang Netizen

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Ayah Arkhan Kaka Akui Anaknya Kena Mental Usai Diserang Netizen
Foto: Pemain timnas U-19, Arkhan Kaka. (foto: ANTARA)

Pantau - Pemain Timnas U-19, Arkhan Kaka kerap menjadi sasaran hujatan netizen, membuat sang ayah, Purwanto Suwondo menjadi marah dan prihatin.

Kaka telah menuai banyak kritik sejak selebrasinya dengan joget ala tren TikTok usai mencetak gol ke gawang Panama di Piala Dunia U-17 2023. Gol di menit 54 tersebut menyamakan skor menjadi 1-1 hingga akhir pertandingan.

Sejumlah netizen tidak memaafkan aksinya tersebut dan menganggap pemain muda Persis Solo itu tidak semestinya berjoget setelah menyamakan skor. 

Akibatnya, setiap kali Kaka bermain, kritik keras hingga hujatan terus mengalir, terlebih jika ia tidak mencetak gol.

Purwanto mengaku sangat kecewa dengan perlakuan tersebut. Menurutnya, sang anak tidak pantas menerima perundungan seberat itu di dunia maya.

"Terlalu banyak netizen yang menganggap Kaka tidak layak. Itu yang saya sayangkan, kenapa netizen terlalu cepat memvonis? Padahal anak ini baru 17 tahun, masih dalam proses berkembang," jelas Purwanto pada Rabu (31/7/2024).

Purwanto menambahkan, kritik yang terlalu tajam dan hujatan membuat Kaka mengalami trauma dan mempengaruhi performanya di lapangan.

"Dia bermain di Piala AFF U-19 pun masih terbebani ketakutan dengan netizen. Kaka tidak bisa bermain lepas seperti sebelumnya di U-16," ujarnya.

Meskipun Timnas U-19 berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Thailand 1-0 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (29/7/2024), kemenangan tersebut tidak sepenuhnya menghilangkan ketakutan Kaka. Purwanto mengatakan rasa takut masih menghantui putranya.

"Oke, dia bangga, tapi dalam jiwanya masih ada ketakutan besar," ungkapnya.

Purwanto meyakini, Kaka memiliki segala kemampuan yang diperlukan, kecepatan, penyelesaian, dribbling. Namun, masalah mental dan ketakutan terhadap hujatan netizen membuat performanya menurun.

"Anak ini belum siap menerima hujatan seperti itu, jadinya blank," tutupnya.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Sofian Faiq