Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Catatan Buruk! Pertama Kali Tunggal Putra Indonesia Tanpa Wakil di Fase Gugur Olimpiade

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Catatan Buruk! Pertama Kali Tunggal Putra Indonesia Tanpa Wakil di Fase Gugur Olimpiade
Foto: Jonatan Christie gagal melaju ke babak gugur Olimpiade 2024. (foto: dok. PBSI)

Pantau - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, Indonesia tidak memiliki wakil di babak 16 besar nomor tunggal putra bulu tangkis. 

Jonatan Christie dan Anthony Ginting gagal melaju ke babak 16 besar, sebuah catatan buruk yang mematahkan rekor Indonesia sebelumnya.

Meskipun Indonesia tidak selalu meraih medali di nomor tunggal putra, negara ini selalu berhasil menempatkan wakilnya di babak akhir atau setidaknya masuk fase gugur sejak bulu tangkis menggunakan sistem fase grup di Olimpiade London 2012.

Pada Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016, wakil Indonesia hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar. Namun, pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengalami penurunan performa yang signifikan dengan tidak adanya wakil di babak 16 besar.

Kekalahan Jonatan dan Ginting menjadi penyebab utama kegagalan ini. Jonatan Christie kalah dari Lakshya Sen dalam pertandingan grup L dengan skor 18-21, 12-21. Kekalahan ini membuat Jonatan gagal menjadi juara grup.

Sementara itu, Anthony Ginting juga harus menelan kekalahan dalam duel perebutan juara grup H melawan Toma Junior Popov. Pertandingan sengit yang berlangsung dalam tiga gim berakhir dengan kekalahan Ginting 19-21, 21-17, 15-21.

Dengan kekalahan beruntun Jonatan dan Ginting, Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil di babak 16 besar nomor tunggal putra. Harapan untuk meraih medali dari nomor ini pun harus ditutup.

Penulis :
Aditya Andreas