Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Panjat Tebing Jadi Cabor Baru Penyumbang Medali Emas Olimpiade

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Panjat Tebing Jadi Cabor Baru Penyumbang Medali Emas Olimpiade
Foto: Panjat tebing jadi cabor kedua penyumbang medali emas Olimpiade. (Foto: ANTARA)

Pantau - Panjat tebing kini masuk dalam jajaran olahraga elite yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di ajang Olimpiade, setelah sebelumnya hanya bulu tangkis yang berhasil meraih prestasi serupa.

Meski baru dipertandingkan di Olimpiade sejak 2020, Indonesia baru ikut serta dalam cabang olahraga ini pada Olimpiade Paris 2024. Pada Olimpiade Tokyo 2020, hanya nomor kombinasi yang dipertandingkan, sementara di Paris 2024, nomor speed diperkenalkan, dan Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan potensi besar dalam nomor ini.

Pada Olimpiade 2024, Indonesia mengirimkan empat atlet untuk nomor speed, terdiri dari dua atlet putra dan dua atlet putri. Veddriq Leonardo, salah satu atlet putra, berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan Wu Peng dari Tiongkok dalam partai final pada Kamis (8/8/2024) sore.

Medali emas yang diraih Veddriq ini menjadi yang pertama bagi Indonesia dari cabang olahraga panjat tebing, dan menambah daftar cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di Olimpiade. 

Sebelumnya, Indonesia telah meraih delapan emas dari cabang bulu tangkis sejak pertama kali dipertandingkan di Olimpiade, dengan para pemenang seperti Susy Susanti, Alan Budikusuma, hingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Dengan kemenangan ini, Veddriq Leonardo kini sejajar dengan para atlet legendaris tersebut, berkat penampilan konsistennya sejak babak kualifikasi hingga semifinal.

Selain menjadi cabang olahraga kedua yang menyumbangkan medali emas, panjat tebing juga menjadi cabang olahraga keempat yang mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade, setelah panahan, bulu tangkis, dan angkat besi. 

Panahan, yang memberikan medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade, telah menyumbangkan satu medali, sementara bulu tangkis membawa 22 medali, dan angkat besi menghadirkan 15 medali.

Penulis :
Aditya Andreas