
Pantau - Sven-Goran Eriksson, legenda asing pertama yang memimpin tim nasional Inggris, meninggal dunia pada Senin (26/8/2024) di usianya yang menginjak 76 tahun.
Eriksson, pelatih berkarismatik memimpin klub-klub Swedia, Portugal, hingga Italia meraih sederet trofi besar pada tahun 1980-an dan 1990-an sebelum mengambil alih pekerjaan di Inggris pada tahun 2001. Dia lalu mengumumkan menderita kanker pankreas pada Januari 2024.
Bo Gustavsson, agen lama Eriksson, mengungkapkan mendiang telah kalah dalam pertarungannya melawan kanker, dikelilingi oleh keluarganya.
“Kami tahu ini akan berakhir buruk, semuanya berjalan sangat cepat dalam beberapa pekan terakhir,” kata Gustavsson.
“Saya telah terpesona olehnya sejak lama, dia selalu bersikap positif dan memiliki waktu untuk orang lain dan tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, dan dia tetap seperti itu hingga akhir,” tambah sang agen.
Baca juga: Sven-Goran Eriksson: Indonesia Miliki Masa Depan Cerah
Di negara asalnya, Swedia, di mana ia dikenal dengan nama “Svennis”, Eriksson dipuji sebagai pemimpin olahraga yang hebat.
“Svennis adalah seorang inovator sepak bola dan orang yang sangat populer yang mempertahankan nilai-nilai intinya terlepas dari semua kesuksesan internasionalnya,” kata Menteri Sosial (Mensos) Swedia, Jakob Forssmed, dalam sebuah unggahan di media sosial X.
Setelah meninggalkan pekerjaannya di Inggris pada tahun 2006, Eriksson melatih Manchester City dan Leicester City serta tim nasional Meksiko dan Pantai Gading serta klub-klub di Cina dan Filipina.
Dia memenuhi ambisi kariernya untuk memimpin tim Liverpool di Anfield saat melatih The Reds Legends dalam pertandingan amal pada Maret 2024.
“Beristirahatlah dengan tenang, Sven-Goran Eriksson. Pikiran semua orang di klub bersama keluarga dan teman-teman Sven pada saat yang sangat menyedihkan ini,” tulis Liverpool di X.
Sumber: Reuters
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino