
Pantau.com - Pebalap Tim Movistar Yamaha Valentino Rossi tidak bisa
menutupi kekecewaanya pada balapan seri ke-18 MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang,
Malaysia, Minggu 4 November 2018. Ia harus rela
menyudahi balapan di posisi 18 lantaran terjatuh saat balapan menyisakan empat
lap.
Rossi yang memulai balapan dari posisi dua sejatinya mampu
menampilkan performa apik pada balapan tersebut. Rider asal Italia itu
mampu mengambil alih pimpinan lomba dari Marc Marquez sejak lap pertama.
Baca Juga: Rossi Tumbang di Lap Akhir, Marquez Sukses Rebut Gelar Jawara MotoGP Malaysia
Nahas bagi Rossi, saat balapan menyisakan empat lap. Meski begitu,
The Doctor masih bangkit untuk melanjutkan balapan. Sayangnya, pemegang tujuh
gelar juara dunia MotoGP tersebut harus puas menyudahi race di tempat 18.
Rossi pun mengaku menyesal dengan insiden jatuhnya tersebut.
Pasalnya, dengan hasil ini, The Doctor gagal mendekatkan diri dengan rider Tim
Ducati Corse Andrea Dovizioso di tabel klasemen sementara pebalap.
Dovizioso yang finis urutan enam di MotoGP Malaysia semakin
nyaman menempati posisi dua klasemen sementara pebalap dengan 220 poin. Rider asal
Italia itu unggul 25 angka dari The Doctor di tempat ketiga. “Sangat disayangkan saya tidak bisa meraih hasil positif
pada balapan di Malaysia. Padahal jika saya meraih kemenangan, saya punya
kesempatan untuk merebut posisi Andrea (Dovizioso) di klasemen,” kata Rossi,
seperti dikutip Speedweek, Senin (5/11/2018).
Baca juga: Marquez Dihukum Sanksi, Zarco Pole Position GP Sepang Malaysia
Oleh karena itu, Rossi bertekad untuk meraih hasil positif
pada balapan seri terakhir MotoGP 2018 di Sirkuit Valencia, Spanyol 18 November
mendatang. The Doctor ingin menutup musim di posisi tiga klasemen akhir
pebalap.
“Dengan apa yang saya dapatkan kemarin, membuat posisi
Andrea di klasemen semakin tidak tergoyahkan. Dan bahkan sekarang posisi saya
mulai mendapatkan ancaman dari Maverick (Vinales). Semoga saya bisa meraih
hasil lebih baik di Valencia demi menjaga posisi tiga di klasemen musim ini,”
tutupnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta