Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pemain Tinju Wasit di Ajang PON Terancam Hukuman Larangan Bermain 6 Bulan

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Pemain Tinju Wasit di Ajang PON Terancam Hukuman Larangan Bermain 6 Bulan
Foto: Laga kontroversi Aceh vs Sulteng di ajang PON XXII. (foto: ANTARA)

Pantau - Ketua Panitia dan Pengarah PON XXII Aceh-Sumut, Suwarno memberikan tanggapan terkait insiden pemukulan wasit oleh pemain Sulteng, Muhammad Rizki dalam laga Aceh vs Sulteng, Sabtu (14/9/2024). 

Rizki memukul wasit karena merasa keputusan yang diberikan wasit bersifat curang, kala memberikan penalti untuk tim tuan rumah,

Suwarno memastikan Rizki akan mendapat hukuman, namun ia belum mengetahui sanksi pasti yang akan diterapkan. 

“Saya sudah berkoordinasi dengan TD PSSI. Mereka menyatakan bahwa sanksi minimum untuk pemain yang memukul wasit adalah larangan bermain selama enam bulan, sementara dari pihak PSSI sanksi maksimal sedang dipertimbangkan,” jelas Suwarno.

Selain itu, wasit yang memimpin pertandingan, Eko Agus juga menghadapi ancaman hukuman karena beberapa keputusannya dianggap kontroversial. 

“Wasit yang saat ini sedang sakit juga akan disanksi jika terbukti keputusannya memang kontroversial. Sanksi akan diberikan sesuai norma yang berlaku di PSSI,” tambahnya.

Keributan terjadi pada injury time babak kedua ketika wasit memberikan penalti kepada tim tuan rumah Aceh, yang memicu ketidakpuasan dari pihak Sulteng. 

Rizki Saputra kemudian meninju wasit, yang harus dievakuasi menggunakan ambulans setelah insiden tersebut. Rizki mendapatkan kartu merah, dan pertandingan dilanjutkan dengan wasit pengganti.

Penalti pertama Aceh gagal, namun beberapa menit kemudian, wasit kembali memberikan penalti setelah pemain Sulteng menyentuh bola dengan tangan. 

Gol dari penalti kedua menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu. 

Namun, Sulteng memilih mundur dan dinyatakan kalah 0-3, sehingga Aceh melaju ke babak semifinal.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Khalied Malvino