
Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, menilai bahwa Stadion Letjen H. Soedirman di Bojonegoro, Jawa Timur, memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi stadion berstandar internasional.
"Saya rasa ini patut kita ajukan menjadi salah satu stadion yang mungkin bisa diubah agar menjadi berstandar internasional," seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenpora pada Senin (23/9/2024).
Baca Juga: Menpora Dito Yakin PON 2024 Akan Lahirkan Bakat Baru Bulu Tangkis Indonesia
Stadion Letjen H. Soedirman, yang merupakan markas dari klub sepak bola Persatuan Sepakbola Indonesia Bojonegoro (Persibo), dibangun pada tahun 1980 dengan kapasitas awal 12 ribu tempat duduk.
Dito menekankan pentingnya pengembangan stadion ini tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga sebagai kompleks olahraga terpadu yang dapat mendukung berbagai cabang olahraga lainnya.
"Pengembangannya ke depan ini harus menjadi wilayah terpadu. Jadi nanti bisa ada UMKM dan cabang olahraga lainnya," tambah Dito.
Ia juga menyarankan agar kapasitas stadion tidak melebihi 20 ribu tempat duduk, mengingat hal ini sudah cukup baik untuk memenuhi kebutuhan wilayah Bojonegoro dan sekitarnya.
Baca Juga: Panitia Ungkap Stadion Utama Sumut Siap Digunakan untuk Penutupan PON
Dengan rencana pengembangan ini, diharapkan Stadion Letjen H. Soedirman dapat menjadi salah satu pusat olahraga yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertandingan, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri olahraga di daerah tersebut.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki