
Pantau - Petarung MMA asal Belanda, Reinier de Ridder, resmi meninggalkan ONE Championship dan bergabung dengan promotor terbesar di dunia, yaitu Ultimate Fighting Championship atau (UFC).
Keputusan tersebut merupakan langkah besar dalam kariernya yang sebelumnya gemilang di ONE Championship.
Baca Juga: UFC Putus Kontrak Petarung Luis Pajuelo karena Doping
"UFC adalah kejuaraan yang selalu dipantau oleh setiap petarung. Setiap petarung bermimpi untuk bertarung di UFC, dan para penggemar ingin menontonnya. Setelah bertahun-tahun ditanyakan, akhirnya saya bisa berada di sana," ujar Reinier, sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting.
Meski meraih banyak kesuksesan di ONE Championship, termasuk memegang dua gelar juara, Reinier merasa waktunya sudah tepat untuk mencari tantangan baru.
Dirinya telah mencatat beberapa momen baik dan buruk selama bertarung di promotor yang berbasis di Singapura tersebut. Namun, aktivitas bertarungnya menurun sejak 2023, hanya mencatatkan 1 laga grappling di ONE Championship pada tahun tersebut.
Pada 2024, setelah kontraknya dengan ONE Championship berakhir, Reinier sempat bertarung sekali di UAE Warriors sebelum akhirnya resmi menandatangani kontrak dengan UFC.
Meski tidak yakin apakah kesempatan bertarung di UFC akan datang, ia mengakui bahwa impian setiap petarung adalah bisa bertanding di ajang sebesar UFC.
"Saya sangat antusias dan tidak sabar untuk bertarung di UFC. Ini adalah kesempatan besar, dan saya senang bisa kembali aktif di ring," tambahnya.
Meski memiliki gelar juara di dua divisi sekaligus di ONE Championship, Reinier mengakui bahwa pengumuman dirinya bergabung dengan UFC menarik perhatian lebih besar dibandingkan pencapaiannya sebelumnya.
Baca Juga: UFC 308: Ilia Topuria vs Max Holloway di Abu Dhabi
Reinier bahkan siap memulai dari bawah tanpa peringkat di UFC, karena baginya bertarung di UFC adalah pencapaian yang lebih besar daripada menjadi juara di promosi lain.
Reinier, yang kini berusia 34 tahun, dijadwalkan menjalani debutnya di UFC pada 9 November mendatang melawan Gerald Meerschaert. Ia juga memuji manajernya, Ali Abdelaziz, karena berhasil mempercepat proses kesepakatan dan memastikan pertarungannya segera terlaksana.
"Saya sangat berterima kasih atas semua ini dan berjanji akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada," tutup Reinier.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki