
Pantau - Bek Manchester United, Matthijs de Ligt, menyatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan pelatih baru, Ruben Amorim, yang lebih memilih menggunakan formasi 3 bek.
Mantan pemain Bayern Munich tersebut mengaku sudah familiar dengan skema tersebut, dan yakin akan diterapkan Amorim setelah resmi menjabat sebagai manajer.
Baca Juga: Paul Scholes Kritik Matthijs de Ligt: Bukan Peningkatan dari Harry Maguire
Diketahui, Ruben Amorim tiba di Manchester pada pekan ini dan telah dikontrak hingga tahun 2027. Ia akan memulai debutnya sebagai manajer Manchester United pada Minggu (24/11/2024), saat tim menghadapi Ipswich Town di Liga Inggris.
Kehadiran pelatih (39) tahun ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam filosofi permainan tim, yang sebelumnya diterapkan oleh Erik ten Hag.
Amorim dikenal dengan pendekatan defensifnya yang solid, menggunakan formasi tiga bek selama empat musim terakhir di Sporting CP.
Meskipun beberapa pemain mungkin perlu waktu untuk beradaptasi dengan sistem baru ini, De Ligt merasa optimis dapat segera menyesuaikan diri.
"Saya pernah bermain dengan formasi tiga bek untuk tim nasional, serta di Juventus dan Bayern. Pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana tim ini dibentuk." De Light.
De Ligt menekankan bahwa baik formasi 3 bek maupun 4 bek memiliki tantangan tersendiri.
"Anda bisa bermain dengan formasi tiga bek, tetapi jika semua pemain tidak kompak dan tidak menjalankan tugasnya dengan baik, maka itu akan sangat sulit, sama halnya dengan formasi empat bek," tambahnya.
Baca Juga: Paul Scholes Kritik Matthijs de Ligt: Bukan Peningkatan dari Harry Maguire
Dengan Ruben Amorim di kursi manajer, Manchester United bersiap untuk era baru yang menjanjikan.
Matthijs de Ligt dan rekan-rekannya diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan taktik ini, demi mencapai kesuksesan di pentas Liga Inggris dan kompetisi lainnya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki