Pantau - Kepala Pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar, mengungkapkan 3 faktor kunci yang menyebabkan kekalahan timnya dari Thailand dalam laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Indonesia Arena pada Minggu (24/11/2024).
Johannis mengatakan bahwa ketiga faktor yang memengaruhi kekalahan Timnas Basket Indonesia adalah offensive rebound, turnover, dan fast-break.
"Saat briefing dengan pemain, saya tekankan bahwa untuk menang, ada beberapa hal yang harus dijaga. Pertama adalah penguasaan bola, yang mencakup offensive rebound, turnover, dan fast-break." ujar Johannis.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Masih Tanpa Kemenangan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Dia juga mengakui bahwa postur tubuh para pemain Indonesia kalah dibandingkan dengan pemain Thailand, yang lebih besar dan dapat lebih mudah menguasai bola.
"Kekalahan kali ini terjadi karena kami kurang bisa mengontrol situasi tersebut. Saya lihat pemain sudah berusaha, tetapi lawan lebih besar dan mampu menguasai offensive rebound dengan baik." lanjutnya.
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Thailand unggul dalam hampir semua aspek permainan. Mereka mencatat rasio rebound 54-35, termasuk 17 offensive rebound yang berhasil dikonversi menjadi 25 poin dari peluang kedua. Selain itu, Thailand juga mencetak 25 poin dari fast-break dan 42 poin di area cat.
"Data tidak bisa berbohong. Ketika shooting mereka kurang bagus, mereka akan memperbaiki. Oleh karena itu, kita seharusnya tidak memberikan mereka peluang. Namun, dengan dua bigman yang mereka miliki, lawan dapat dengan mudah mendapatkan kesempatan kedua,"
Timnas Indonesia berusaha memaksimalkan tembakan jarak jauh untuk menutupi kekurangan fisik, namun dari 34 percobaan, hanya 13 yang berhasil dikonversi menjadi poin.
Sementara itu, Thailand tampil lebih efektif dengan mencetak 16 tembakan tiga angka dari 35 percobaan, termasuk tujuh tembakan sukses dari Freddie Lish yang tampil gemilang.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Kalah dari Korea Selatan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Kekalahan ini menambah daftar pekerjaan rumah bagi Timnas Basket Indonesia, yang kini telah menyelesaikan empat laga di Grup A tanpa meraih kemenangan.
Meski demikian, Coach Ahang tetap mengapresiasi usaha keras para pemainnya di tengah tantangan fisik yang dihadapi.
"Para pemain sudah berusaha. Melawan tim yang lebih besar dan solid, kita harus lebih pintar dalam memanfaatkan peluang. Ini menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk evaluasi ke depan," pungkasnya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Kaorie Zeto Hapki
