
Pantau - Kiper muda, Cyrus Margono, hingga kini belum mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia meskipun sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Prosesnya menjadi WNI pun unik, tanpa melalui jalur naturalisasi.
Cyrus yang lahir di Amerika Serikat, memiliki kewarganegaraan ganda (AS-Indonesia) karena ayahnya berasal dari Bali, sementara ibunya berkebangsaan Iran.
Namun, ia terlambat menentukan kewarganegaraan hingga melewati usia 21 tahun yang membuatnya kehilangan status sebagai WNI secara otomatis. Demi mengembalikan status tersebut, Cyrus menempuh jalur mandiri dan resmi menjadi WNI pada 21 Maret lalu.
Meski telah memenuhi syarat administrasi, status WNI tak serta-merta membawanya masuk ke radar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hingga kini, nama jebolan New York Soccer Club dan Met Oval Academy itu belum masuk dalam daftar pemain pilihan sang pelatih.
Baca Juga: Maarten Paes Tidak Masuk Daftar Skuad Piala AFF, Media Vietnam Gembira
Salah satu alasan mengapa Cyrus tak kunjung mendapat panggilan timnas, mungkin karena dirinya saat ini tidak memiliki klub, setelah kontraknya dengan Panathinaikos B berakhir pada Juli lalu.
Absennya Cyrus dari kancah kompetitif juga menjadi tantangan tersendiri untuk membuktikan kemampuannya di bawah mistar. Meski demikian, potensi dan komitmennya untuk menjadi bagian dari Merah Putih tetap menjadi sorotan.
Dengan pengalaman berkarier di Yunani dan jejaknya sebagai pemain berbakat di Amerika Serikat, Cyrus diharapkan dapat segera menemukan klub baru dan kembali aktif berkompetisi.
Apakah Cyrus Margono akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa depan? Semua bergantung pada kemampuannya untuk bangkit dan membuktikan diri di level tertinggi.
- Penulis :
- Aditya Andreas