
Pantau - Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa para pemainnya terlalu banyak berpikir dalam laga pertama bersama dirinya. Harry Maguire mengakui bahwa statemen tersebut ada benarnya.
Di laga tersebut, Manchester United sempat unggul lebih dulu berkat gol cepat Marcus Rashford. Namun, pemain Ipswich Town berhasil menguasai jalannya pertandingan dan akhirnya kebobolan gol dari Omari Hutchinson sebelum babak pertama berakhir.
Usai pertandingan, Ruben Amorim menilai bahwa para pemain Manchester United tidak bermain dengan lepas, dan terlalu banyak berpikir, baik dalam penguasaan bola maupun dalam penempatan posisi.
Baca Juga: Ruben Amorim: Skuad Manchester United Bingung dengan Gaya Bermain Formasi 3-4-3Harry Maguire menyebutkan bahwa kebingungan dan kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan strategi Amorim adalah hal yang wajar. Menurutnya, para pemain mencoba menyesuaikan diri dengan gaya permainan baru yang cukup berbeda dari sebelumnya.
Harus diketahui, salah satu perubahan signifikan adalah penggunaan formasi 3 bek, berbeda dengan pola 4 bek yang sebelumnya diterapkan oleh Erik ten Hag.
"Manajer datang dengan ide-ide baru yang segar, energi yang besar. Laga pertama memang sulit, kami ingin menang, tetapi saya yakin akan ada banyak perbaikan dari sekarang hingga akhir musim," kata Maguire.
Baca Juga: Manchester United Ingin Datangkan 2 Penyerang Top Liga Jerman
Maguire juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan cara Amorim berkomunikasi dan memotivasi tim.
"Dalam setiap pertemuan, saya sudah sangat terkesan dengan cara dia berbicara, dorongan yang dia berikan kepada tim, dan tuntutan tinggi yang dia miliki. Itulah yang dibutuhkan tim," tambahnya.
Maguire menegaskan bahwa kebingungan yang terjadi dalam laga melawan Ipswich Town adalah hal yang wajar, karena para pemain ingin tampil sesuai dengan keinginan manajer baru.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki