
Pantau - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa The Citizens akan menjadi klub terakhir yang ia latih dalam karier kepelatihannya.
Diketahui, Guardiola menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk melatih klub lain setelah meninggalkan Manchester City, namun ia ingin membuka peluang untuk menjadi pelatih Timnas di masa depan.
Dalam sebuah wawancara, Guardiola menyebut bahwa dirinya tidak lagi memiliki energi untuk memulai proyek baru bersama klub lain.
Dirinya merasa bahwa melatih klub baru membutuhkan perencanaan dan proses panjang yang tidak lagi menarik baginya.
"Saya tidak akan melatih klub lain lagi. Ini bukan soal masa depan, tetapi ketika saya meninggalkan Man City, saya tidak akan pergi ke liga lain atau melakukan hal yang sama seperti sekarang," kata Guardiola.
Menurutnya, melatih klub baru berarti memulai dari nol, melalui tahap pembangunan tim, latihan, dan pengembangan pemain, yang membutuhkan dedikasi luar biasa.
"Saya tidak punya energi lagi untuk memulai sesuatu yang baru di klub lain. Tidak, tidak, tidak!" tambahnya.
Meski tidak akan melatih klub lain, Guardiola mengaku tertarik untuk menjajal tantangan baru sebagai pelatih Timnas. Menurutnya, melatih tim nasional adalah pengalaman berbeda yang lebih ringan dibandingkan melatih klub.
"Mungkin melatih Timnas bisa menjadi opsi. Itu berbeda. Tapi kalau bicara melatih klub lagi, saya rasa saya lebih memilih menikmati waktu bermain golf," ujarnya sembari bercanda.
Kesuksesannya di City menjadikannya salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola.
Meski kontraknya semula akan habis pada musim panas tahun depan, Manchester City baru-baru ini memperpanjang kontrak Guardiola hingga 2027.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Muhammad Rodhi